Terkini Nasional
Kendaraan Listrik Semakin Banyak, PLN Bakal Tambah 16 000 SPKLU, Siapkan Skema Waralaba
TRIBUN-VIDEO.COM - Saat ini keberadaan kendaraan listrik di Indonesia semakin banyak jumlahnya.
Dikutip dari Kompas.com, PT PLN (Persero) pun juga telah mempersiapkan infrastruktur seperti menyediakan stasiun pengecasan atau SPKLU.
Tak hanya itu saja, PLN juga sudah menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Hal tersebut diungkapkan oleh Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero).
Baca: Sambut Era Elektrifikasi, Berikut Cara Beli Kendaraan Listrik agar Mendapat Insentif dari Pemerintah
Baca: Tak Dapat 2 Kali Bantuan, Satu KTP Hanya Dapat Sekali Subsidi Kendaraan Listrik Rp 7 Juta
"(Akan ada) 16.000 SPKLU tambahan, sehingga nanti pengguna motor bisa kemana-mana dan menemukan SPKLU untuk mengecas," ucap Darmawan di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Ia mengatakan, saat ini sudah ada 6.700 SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia, namun jumlah tersebut dirasa masih kurang cukup.
Oleh sebab itu, PLN akan menambah SPKLU dan merencanakan skema franchise (waralaba) agar bisa lebih cepat dan strategis perkembangannya.
Sehingga, SPKLU ini nantinya bisa ditemui di lokasi yang sekiranya strategis dan memudahkan pemilik kendaraan listrik.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PLN Akan Tambah 16.000 SPKLU, Siapkan Skema Waralaba"
# kendaraan listrik # PLN # waralaba # SPKLU
Reporter: Feba Fadhiliana
Video Production: Ananda Bayu Sidarta
Sumber: Kompas.com
Live Update
Bencana Banjir Rendam 5 Kecamatan di Berau, PLN Padamkan Listrik 12 Ribu Warga Kaltim Terdampak
3 hari lalu
Tribunnews Update
Pulau Bali Alami Mati Listrik 12 Jam, Kamar Hotel hingga Genset Laris Manis Diserbu Warga
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Bekasi Gelap seusai Bali! Aliran Listrik di Sejumlah Wilayah Padam Serentak, PLN Minta Maaf
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Seusai Bali Blackout, Kini Bekasi Gelap Gulita, Listrik Padam di Sejumlah Wilayah, PLN Buka Suara
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.