Zelensky Undang Xi Jinping Berkunjung ke Kiev, Ukraina dan Rusia sedang Berebut Dukungan China?

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku menyesal tak menjalin hubungan yang baik dengan China selama diinvasi dengan Rusia.

Terlebih kini, Presiden China Xi Jinping justru akrab dengan rival Zelensky yakni Vladimir Putin.

Sehingga Zelensky mengaku ingin memperbaiki hubungannya dengan Xi Jinping.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Zelensky pada Rabu (29/3).

Ia mengatakan akan memperbaiki situasi antara Ukraina dan China.

Upaya tersebut dilakukan dengan undangan yang diberikan Zelensky untuk Xi Jinping.

Baca: Putin Merasa Terancam! Minta Dilindungi Xi Jinping, Takut Didepak dari Kursi Presiden selama Perang

Presiden Ukraina itu mengaku ingin bertemu hingga berbicara langsung dengan Xi.

Pasalnya selama invasi berlangsung, kedua pemimpin negara itu belum pernah bertemu.

"Kami siap untuk melihatnya (Xi Jinping) di sini. Saya ingin berbicara dengannya. Saya melakukan kontak dengannya sebelum perang skala penuh. Namun selama tahun ini, lebih dari satu tahun, saya tidak melakukannya," kata Zelensky

Terkait undangan tersebut, pihak China belum memberikan respons.

Baca: Putin Ingkar Janji pada Xi Jinping, Nekat Sebar Nuklir di Belarus hingga Bikin Malu Presiden China

Meski begitu, China telah menuliskan rencananya yang berisi 12 poin untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

Diketahui Xi Jinping telah berkunjung ke Rusia selama tiga hari pada pada Senin (20/3/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Xi Jinping mengaku membahas kerja sama antara Rusia dan China.

Namun dalam pertemuan itu, Xi juga mengaku telah membawa proposal permadaian untuk mengatasi perang Rusia dan Ukraina.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelenskyy Menyesal Lama Tak Menyapa Xi Jinping, Kini Undang Presiden China Berkunjung ke Ukraina

# Ukraina # Volodymyr Zelensky # China # Rusia # Xi Jinping # Vladimir Putin