Putin Ingkar Janji pada Xi Jinping, Nekat Sebar Nuklir di Belarus hingga Bikin Malu Presiden China

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumukan bahwa Moskow akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Imbas hal tersebut, Putin dianggap mengingkari kesepakatan dengan Xi Jinping.

Aksinya itu bahkan juga dituding mempermalukan Presiden China tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Mantan Duta Besar AS untuk Rusia Michael McFaul melalui akun Twitternya pada Minggu (26/3/2023).

Baca: Putin Menggila Kini Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarusia, Ukraina Ketakutan Desak PBB Rapat Darurat

Bukan hanya Putin, McFaul juga menyebut Presiden Belarus, Alexander Lukashenko juga mempermalukan Xi.

Sebab, Putin dan Xi Jinping sebelumnya sudah sepakat untuk tidak menyebarkan senjata nuklir di luar wilayah masing-masing negara.

“Baik Putin dan (Presiden Belarus Alexander) Lukashenko mempermalukan Xi. Ingat, Lukashenko baru saja disuguhi kunjungan kenegaraan yang mewah ke China. Xi baru saja datang ke Moskwa. Tidak dapat membayangkan keputusan ini berjalan dengan baik di Beijing,” tulis McFaul.

Terlebih Lukashenko baru saja disuguhi kunjungan kenegaraan yang mewah ke China.

Baca: Pengeboman Jarak Jauh Rusia Serang Sejumlah Kota di Ukraina, Tewaskan 10 Warga Sipil dan 20 Luka

Ia datang ke China untuk membahas perang di Ukraina dengan Xi pada awal bulan Maret.

Tak hanya itu, Xi pun baru saja berkunjung ke Moskow pada pekan lalu.

Sementara itu, China selalu mengumumkan netralitasnya dalam perang di Ukraina.

Pada Februari, Beijing juga sempat mengeluarkan inisiatif untuk gencatan senjata dan pembicaraan damai.

Meski begitu, China juga berulang kali menyebutkan kemitraan tanpa batas dengan Rusia.

Pihaknya pun menolak menyebut perang di Ukraina sebagai invasi dari Rusia. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebar Senjata Nuklir Taktis ke Belarus, Putin Disebut Bikin Malu Xi Jinping"

Host: Alexa Dea
VP: Fajar

# Vladimir Putin # ingkar janji # Xi Jinping # nuklir # Belarus