LIVE UPDATE
Medvedev Ajak Rakyat Rusia Bajak Industri Film Barat yang Tinggalkan Moskwa agar Berakhir Bangkrut
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengajak warga Rusia membajak film Barat.
Hal ini sebagai upaya pembalasan terhadap industri film Barat yang meninggalkan Rusia karena menentang operasi khusus militer ke Ukraina.
Dikutip dari rt.com pada Senin (27/3/2023), Medvedev menekankan, industri hiburan Barat ang telah meninggalkan Rusia harus menderita kerusakan maksimal.
Ia mengajak orang Rusia harus mengunduh film, musik, dan konten lain secara gratis dari perusahaan hiburan Barat tersebut.
Mantan Presiden Rusia tersebut menerangkan sejumlah industri film yang meninggalkan Rusia setahun terakhir.
Di antaranya industri raksasa film Disney, Warner Bros., Universal, Paramount, dan Sony, serta layanan streaming seperti Netflix, Spotify, Megogo, dan Amazon Prime Video.
"Kamu tahu apa? Temukan bajak laut yang tepat dan unduh semuanya dari mereka,” kata Medvedev.
Baca: Medvedev Ungkap Kuatnya Ekonomi Rusia meski Dilanda Sanksi Barat, Tetap Seimbang dan Tidak Krisis
Wakil Ketua menegaskan, pihaknya akan mengunduh semua film dan menggunakannya secara gratis.
Kemudian, akan meletakkannya di mana saja secara online untuk memberikan kerusakan maksimum terhadap industri film tersebut.
Sehingga industri film itu mengalami kebangkrutan.
Medvedev, mengatakan bahwa sebagai seorang profesional hukum, ia selalu bersikap negatif terhadap pembajakan dan lebih suka membayar lebih untuk konten.
Bahkan ketika orang-orang di sekitarnya mengatakan bahwa itu dapat dengan mudah diunduh online.
Namun, sekarang ia mengajak pembajakan kepada film Barat karena perang di Ukraina.
“Tapi sekarang saya memperlakukan ini sesuai dengan prinsip 'Anda mendapatkan apa yang Anda minta'. Biarkan mereka kehilangan uang, ” jelasnya.
Medvedev juga mengatakan bahwa otoritas Rusia baru-baru ini membahas kemungkinan mencabut beberapa hak non-properti penyedia konten asing di negara tersebut.
Netflix disebutkan kehilangan 700.000 pelanggan setelah menarik diri dari Rusia April lalu.
Penurunan pelanggan pertama dalam lebih dari satu dekade membuat saham platform streaming anjlok sebesar 37%.
Sehingga mengalami kerugian besar sebesar $40 miliar dalam kapitalisasi pasar.
Lalu, Disney memperkirakan pada Mei kehilangan $195 juta hanya karena menutup Disney Channel di Rusia.
(Tribun-Video.com/ rt.com)
Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul "Former president urges Russians to pirate Western content ".
# Rusia # film barat # Moskwa
Sumber: Sumber Lain
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
17 jam lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
18 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.