Austria Akui Rusia Penting bagi Negaranya, Tak Mungkin Bisa Lepas Meski Ikut Jatuhi Sanksi

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri luar negeri Austria, Alexander Schallenberg menyebut jika negaranya tak bisa lepas dari Rusia.

Meski ikut menjatuhkan sanksi kepada Moskow, namun mereka mengaku tak dapat memisahkan diri dari negara pimpinan Vladimir Putin itu.

Menurutnya, Rusia akan selalu penting bagi negaranya.

Pemikiran untuk meninggalkan Rusia disebut hanya sebuah khayalan.

Baca: Mencekam, Rudal Jelajah Kebanggan Rusia Diduga Diledakkan Ukraina di Krimea, Listrik Rusak Parah

"Memikirkan bahwa tidak akan ada Rusia lagi dan kami dapat memisahkan diri di semua wilayah adalah delusi," kata Schallenberg kepada Reuters.

Rusia disebut akan terus menjadi negara nuklir terbesar kedua di dunia.

Schallenberg menyebut, saat ini negaranya menjadi jembatan bagi timur dan barat.

Selain itu, juga menjadi bagian dari aliansi barat yang lebih luas untuk memberikan sanksi kepada Rusia setelah menginvasi Ukraina.

Baca: 6 Poin Penting Lawatan Xi Jinping ke Rusia, Ada Proposal China Dipelajari Putin soal Perang Ukraina

Meski demikian, Austria hingga saat ini masih mengimpor gas Rusia meskipun berusaha untuk menguranginya dalam beberapa tahun mendatang.

Namun, beberapa pejabat Austria berharap agar perang tersebut segera diakhiri.

Dengan begitu, hubungan tiap negara akan kembali berjalan normal. (Tribun-Video.com/reuters.com)

Artikel ini telah tayang di reuters.com dengan judul Austrian minister says Russia will remain important for Europe

Host: Tini Afshin
VP: Nunki

# Austria # Rusia # negara nuklir # Menteri luar negeri Austria # Kanselir Austria Alexander Schallenberg