LIVE UPDATE MANCANEGARA
Ini Ancaman Putin Barat Coba Goda Rusia, Ambil Tindakan Keras jika Pasok Senjata Nuklir ke Kyiv
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia akan terpaksa mengambil tindakan tegas jika Barat nekat memasok senjata dengan komponen nuklir ke Ukraina.
Hal ini merespons informasi tentang rencana Inggris untuk memasok Ukraina dengan cangkang uranium yang memiliki komponen beracun yang mengancam kesehatan manusia.
Dikutip dari ria.ru pada Rabu (22/3/2023), Presiden Putin menegaskan, rencana Inggris menunjukkan Barat memang melawan Rusia tidak sekadar kata-kata.
"Hari ini diketahui bahwa Inggris Raya, melalui Wakil Kepala Kementerian Pertahanan negara itu, mengumumkan tidak hanya pasokan tank ke Ukraina, tetapi juga selongsong dengan uranium yang sudah habis. Tampaknya Barat benar-benar memutuskan untuk melawan Rusia sampai Ukraina terakhir bukan dalam kata-kata, tapi dalam perbuatan," kata Putin.
Menurut Presiden, jika semua ini ternyata benar, maka Rusia terpaksa harus menanggapinya.
Ini artinya, kolektif Barat sudah mulai menggunakan senjata dengan komponen nuklir.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Inggris Annabelle Goldie mengatakan pada Selasa sore kemarin bahwa selain mengirim satu skuadron tank tempur Challenger 2 ke Ukraina.
London juga akan mentransfer amunisi.
Baca: Rusia Bongkar AS Telah Buka Topengnya bak Seringai Binatang, Tak Mau Kyiv Negosiasi dengan Moskwa
Termasuk peluru penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium, ke Angkatan Bersenjata Ukraina.
Di sisi lain, kepala delegasi Rusia pada pembicaraan di Wina tentang keamanan militer dan kontrol senjata, Konstantin Gavrilov sudah memberikan peringatan.
Tank Leopard 2, kendaraan tempur infanteri Bradley dan Marder yang dipasok oleh Angkatan Bersenjata Ukraina dapat membawa kapal selam.
Termasuk cangkang penusuk lapis baja kaliber dengan inti uranium.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Propagandis tv terkemuka Rusia menyerukan London bisa berubah menjadi debu saat Kremlin turun tangan.
Pernyataan tersebut muncul setelah laporan bahwa Ukraina siap menggunakan rudal Inggris untuk menyerang Krimea.
Ancaman untuk menyerang dan mengubah London menjadi debu itu ditampilkan di saluran Rusia 1 yang dipimpin Vladimir Solovyov.
Salah satu 'analis' Solovyov diduga mengutip dari laporan media Inggris mengenai kemungkinan Pemerintah Inggris memasok Kyiv dengan rudal anti-kapal Harpoon atau rudal Storm Shadow permukaan-ke-udara.
Ukraina dapat menggunakan persenjataan semacam itu untuk menyerang jauh di dalam Krimea yang diduduki Rusia, yang berpotensi menjadi eskalasi besar dalam konflik tersebut.
Propagandis Rusia tersebut bak cacing kepanasan setelah Perdana Menteri Rishi Sunak mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Voldymyr Zelensky tentang kemampuan Inggris untuk menyediakan rudal jarak jauh ke Kyiv.
Rishi Sunak mengatakan ini 'akan membuat perbedaan besar' dalam perlawanan Ukraina melawan invasi Rusia.
Kemampuan rudal Storm Shadow akan memungkinkan Ukraina menyerang jauh di belakang garis musuh.
Dan akan menjadi pukulan bagi harapan Moskow untuk melancarkan serangan baru guna merebut negara itu.
Sekutu NATO - termasuk Inggris, Jerman dan AS - baru-baru ini berjanji untuk mengirim tank tempur utama ke Ukraina.
(Tribun-Video.com/ ria.ru)
Artikel ini telah tayang di ria.ru dengan judul "Путин: Россия вынуждена будет реагировать на оружие с ядерным компонентом"
# putin # Rusia # Kyiv
Sumber: Sumber Lain
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
10 jam lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
11 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.