Sri Mulyani Panen Kritikan seusai Undang Influencer untuk Bantu Selesaikan Permasalahan di Kemenkeu

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani baru-baru ini bertemu dengan sejumlah pegiat media sosial atau influencer.

Dalam pertemuan itu, sang menteri disebut mengajak para influencer untuk membahas terkait permasalahan yang ada di Kementerian Keuangan.

Bukan pujian, Sri Mulyani justru mendapat banyak kritikan atas aksinya tersebut.

Baca: PPATK Jelaskan Transaksi Diduga Dilakukan Pegawai Pajak Rp 300 Triliun, Datangi Kantor Sri Mulyani

Satu di antara pihak yang memberikan kritikan ialah Mantan Sekretaris BUMN Said Didu.

Ia diduga menyindir Sri Mulyani yang selama ini sering diberitakan sebagai sosok menteri terbaik.

Said mempertanyakan menteri terbaik seperti Sri Mulyani masih memerlukan bantuan dari influencer.

"Menteri terbaik butuh bantuan influencer?" tulis Said Didu dikutip Warta Kota di Twitter, Minggu (19/3/2023)

Kemudian, selain itu ada tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan juga heran terhadap langkah yang diambil oleh Sri Mulyani tersebut.

Ia mempertanyakan mengapa Menteri Keuangan tersebut tidak mengundang PPAT, KPK, Ekonom ataupun ahli pajak hingga kepolisian untuk membahas masalah pajak.

Baca: Tanggapan Sri Mulyani soal Ratusan Laporan PPATK hingga Adanya Transaksi Janggal Rp 300 T

"Mslh pajak bukannya undang PTATK, KPK, ekonom, ahli pajak dan kepolisian malah undang influencer. Demi apa coba? Mslh serius tak akan bisa diselesaikan para influencer. Apa tujuanmu buat acara ini prstow?" tulisnya

Kritik juga datang dari banyak tokoh hingga masyarakat lain melalui media sosial.

Satu di antaranya disampaikan oleh Shofwan Al Bana yang heran dengan langkah Sri Mulyani bicara soal kebijakan di depan para influencer.

"Ini keputusan bagus, tapi prosesnya bermasalah. Kok perubahan kebijakan tiba2 di depan influencer? Protes sudah lama dan dl diabaikan. Bagaimana dg protes2 non-influencer seperti guru2, atau soal sistem keuangan yg tidak mendukung penelitian? Viral-based policy?" tulis @ShofwanAlBanna

Dalam keterangan yang diterima, pertemuan itu dihadiri Rudi Valinka, Dee Lestari, Bintang Emon, Babe Cabita, dan Marcel Siahaan.

Kemudian ada Chandra Darusman, Felicia Tjiasaka, Richard Sam Bera, dokter Tirta, Mazzini serta Guntur Romli.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo mengungkapkan bahwa pertemuan antara jajaran Kemenkeu dengan para figur publik tersebut berlangsung santai, hangat, dan akrab.

Melalui pertemuan tersebut, Sri Mulyani bermaksud untuk menjaring aspirasi berkaitan dengan agenda “bersih-bersih" dan perbaikan internal Kemenkeu dari seluruh elemen masyarakat.

Baca: Tanggapan Sri Mulyani soal Ratusan Laporan PPATK hingga Adanya Transaksi Janggal Rp 300 T

“Pertemuan dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, pandangan, aspirasi, dan kritik dari publik. Ini rangkaian dari pertemuan dengan para tokoh antikorupsi sebelumnya. Semalam banyak masukan diberikan, terutama terakit dengan perbaikan pemungutan pajak, pentingnya sosialisasi yang baik, pelibatan masyarakat, termasuk penanganan kasus RAT (Rafael Alun Trisambodo) dan lain-lain yang diharapkan transparan,” ucap Prastowo dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2023). (Tribun-Video.com/WartakotaLive.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Langkah Sri Mulyani Undang Guntur Romli dkk untuk Selesaikan Masalah di Kemenkeu Tuai Kritik

# TRIBUNNEWS UPDATE # Kemenkeu # influencer # Sri Mulyani # Kementerian Keuangan