LIVE UPDATE MANCANEGARA
Putin Ejek UE Meyakinkan Publik Ekonomi Rusia Runtuh, Padahal Tumbuh 8% dan Surplus $332 Miliar
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkapkan, Eropa sedang berupaya meyakinkan publik bahwa ekonomi Rusia akan runtuh segera.
Namun, Putin membeberkan kondisi ekonomi sebenarnya Rusia yang tumbuh 8 persen pada 2022.
Bahkan mengalami surplus perdagangan tahun lalu mencapai $332 miliar.
Dikutip dari rt.com pada Sabtu (18/3/2023), hal ini disampaikan Kepala Negara Rusia saat berpidato pada sesi pleno Kongres Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia (RSPP) di Ibu Kota Moskow Rusia.
Ia menerangkan, Eropa Barat sekarang bergulat dengan masalah yang telah mereka perkirakan untuk Rusia.
Padahal, perekonomian Rusia berkembang dengan cara baru.
Diungkapkan, PDB Rusia diperkirakan akan tumbuh paling cepat pada kuartal kedua tahun ini.
Putin mengatakan negaranya telah berhasil sepenuhnya mengkompensasi hilangnya akses ke pasar Barat.
Baca: Hebatnya Rusia Punya Tameng Bentengi dari Pengaruh Krisis Perbankan Barat, Sektor Keuangan Aman
Menurut Kepala Negara, erdagangan luar negeri Rusia tumbuh lebih dari 8% tahun lalu.
Sementara surplus perdagangan tahun lalu mencapai $332 miliar.
Presiden mencatat bahwa orang Eropa lainnya sedang mencoba untuk meyakinkan semua orang tentang keruntuhan ekonomi Rusia yang akan segera terjadi.
Meskipun tingkat inflasi Uni Eropa lebih tinggi.
Diketahui, inflasi di Rusia diperkirakan sekitar 4%.
Sementara pertumbuhan ritel diproyeksikan mencapai 5% pada bulan April.
Hal ini terjadi berkat pasar tenaga kerja yang stabil, inflasi yang lebih rendah, dan upah yang lebih tinggi.
Presiden Putin lantas menceritakan ambisi Barat yang berupaya menghancurkan ekonomi Rusia.
Disebutkan, pada tahun lalu Pemerintah Barat memutarbalikkan perusahaan mereka.
Baca: Istana Kremlin Kecam Surat Pengadilan Kriminal Dunia yang Perintahkan Tangkap Putin: Keterlaluan!
Perusahaan dipaksa meninggalkan pasar Rusia.
Kemudian analis asing meramalkan depresi dan penurunan sektor konsumen Rusia.
Hingga bakal terjadi kekurangan barang yang sangat besar dan kegagalan sektor jasa.
Namun, Kepala Negara Rusia menegaskan, kehidupan berubah arah.
Sambil bercanda, Putin menyebut negara-negara Barat sekarang mendesak rakyatnya untuk makan lobak daripada buah dan sayuran.
“Lobak adalah produk yang bagus, tetapi Anda mungkin harus beralih ke kami [Rusia] untuk lobak juga, karena tingkat panen kami masih jauh melebihi tetangga kami di Eropa,” candanya.
Presiden Rusia juga mendesak miliarder Rusia untuk berinvestasi dalam teknologi baru, fasilitas produksi, dan perusahaan.
Hal ini untuk membantu mengatasi apa yang disebutnya sebagai upaya Barat untuk menghancurkan ekonomi nasional.
Menurut Putin, keputusan investasi yang tepat waktu hari ini akan terbayar seratus kali lipat besok.
(Tribun-Video.com/ rt.com)
Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul "Russia has survived loss of Western markets – Putin"
# Vladimir Putin # Uni Eropa # Inflasi # perang # Rusia # Ukraina
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Sumber Lain
Tribunnews Update
AS Putus Asa, Frustasi Israel Tak Mau Akhiri Perang di Gaza tapi Ingin Bebaskan Semua Sandera
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
AS Frustasi dengan Tingkah Israel, Coba Bebaskan Semua Sandera tapi Ngotot Tak Mau Setop Perang
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.