Mahfud MD & Menkeu Kompak Benahi Birokrasi Pegawai Kemenkeu Bukan Korupsi

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, memberikan pernyataan terbaru mengenai akumulasi transaksi mencurigakan di kalangan pegawai Kementerian Keuangan.

Ia menyatakan, dalam penyelidikan, transaksi senilai Rp 300 triliun tersebut bukanlah dari korupsi dan pencucian uang.

Ia lalu memuji Sri Mulyani yang sudah bekerja keras menata Indonesia agar bebas dari korupsi.

Hal ini dikatakan oleh Mahfud MD dalam Dialog dengan Masyarakat Indonesia di Melbourne, pada Jumat (17/3/2023).

Baca: Viral Istri Pejabat KPK, Brigjen Endar Pamer Hidup Mewah, Pamer Baju Mahal Hingga Naik Helikopter

Ia mengatakanm dirinya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kompak memberantas korupsi untuk memperbaiki birokrasi di Kementerian.

"Bu Sri Mulyani sudah bekerja habis-habisan menata negara ini agar bebas dari korupsi.

"Kita kerja bareng."

"Perkembangannya kan positif, perkembangan terakhir itu saya kesini, ada pernyataan bahwa itu bukan korupsi itu bukan TPPU," kata Mahfud.

Mahfud yang juga menjadi Ketua Komite Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mengatakan, memang benar terdapat transaksi mencurigakan dari rekening yang dimiliki pegawai Kemenkeu.

Baca: Harta Gubernur Hamka Bertambah 692 Persen dalam 6 Tahun, Berikut Update Harta Pejabat

Namun, ia menegaskan, tidak semuanya adalah hasil korupsi.

Ia akan menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini nanti di lain waktu bersama Menkeu.

"Tetapi itu apa namanya, kalo ada belanja aneh, ada transaksi aneh kok bukan korupsi, bukan TPPU.

"Itu yang akan nanti saya jelaskan bersama Bu Sri Mulyani."

Baca: Disebut Pembisik, Amanda Laporkan Mario Dandy Anak Mantan Pejabat Pajak ke Polda Metro Jaya

"Tapi saya tidak bisa menjelaskan dari sini. Itu tidak boleh, dan tidak etis," jelasnya.

"Sesudah saya pulang ke Indonesia, saya akan jelaskan. Katanya itu bukan korupsi, bukan TPPU terus apa, angka sudah jelas sekian itu apa," sambungnya.

Di sisi lain, hal penegasan bahwa transaksi Rp 300 triliun yang diduga dilakukan oleh pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bukan semuanya serta merta dari tindakan korupsi juga dikatakan oleh Ivan Yustivandana.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mendatangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa (14/3) lalu.

Baca: Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jaktim Kembali Diperiksa KPK, Wahono Saputro Pakai Kalung Merah

Ia menyatakan, sebagai kepala PPATK, dirinya datang ke Kementerian Keuangan untuk berdiskusi.

Lebih lanjut, Ivan mengatakan, transaksi Rp 300 triliun itu bukan merupakan korupsi yang dilakukan oleh pegawai Kemenkeu. (Tribun-Video.com/Tribunbisnis.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puji Sri Mulyani, Mahfud MD Sebut Transaksi Rp 300 Triliun Pegawai Kemenkeu Bukan Korupsi

Host: Nina Agustina
Vp: Dandi Bahtiar

# Mahfud MD # Menkeu Sri Mulyani # birokrasi # Pegawai # Kemenkeu