LIVE UPDATE MANCANEGARA
Perang Ukraina Memanas, Miliader Rusia Peringatkan Presiden Putin, Anggaran Negara Menipis
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pengusaha dan miliader Rusia, Oleg Deripaska memperingatkan Presiden Putin atas kesengsaraan keuangan negara.
Disebutkan krisis keuangan di Rusia akan terjadi pada 2024.
Dikutip dari newsweek.com pada Jumat (3/3/2023), hal itu Oleg Deripaska sampaikan di Forum Ekonomi Krasnoyarsk di Siberia.
"Tidak akan ada uang tahun depan," kata oligarki Oleg Deripaska.
Pria berusia 55 tahun itu mengatakan membangun kapitalisme negara bukanlah pilihan dan memperingatkan tekanan serius dari sanksi Barat.
Ia menuturkan, Rusia harus terus mengembangkan ekonomi pasar.
Disebutkan pula, investor asing akan melihat bagaimana investor Rusia menghasilkan uang.
Baca: Hungaria Ingin NATO Bebas dari Pengaruh dan Campur Tangan AS, Eropa Butuh Blok Militer Mandiri
Deripaska menyadari kesulitan terkait memasuki pasar baru yang dijalankan oleh apa yang disebut negara sahabat.
Deripaska lantas menyebut ika aturan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia) tidak berlaku untuk pengusaha Rusia, maka perlu beralih ke perjanjian bilateral.
Ia pun mewanti-wanti akan ada masalah dengan perhitungan, tekanan sanksi akan serius.
Diketahui, Oleg Deripaska sebagai orang terkaya di Rusia.
Ia terkaya kesembilan di dunia pada 2008.
Kekayaan bersihnya pada Juni 2022 diperkirakan mencapai $3,2 miliar.
(Tribun-Video.com/ newsweek.com)
Artikel ini telah tayang di newsweek.com dengan judul "Russian Billionaire Warns Putin's Running Out of Money"
# perang ukraina # Invasi Rusia # putin # Zelensky # nuklir
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Abdul Qadeer Khan, Ilmuwan yang Dijuluki Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan tapi Dibenci Barat
14 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Abdul Qadeer Khan, Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan yang Dibenci Negara-negara Barat
15 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Daftar Rudal Nuklir Mematikan Pakistan, Jumlah Hulu Ledaknya Hanya Beda Tipis dengan India
16 jam lalu
Tribunnews Update
Trump Sesumbar! Klaim Pembawa Perdamaian Antara India-Pakistan: Mari Berdagang Barang, Bukan Nuklir
18 jam lalu
Tribunnews Update
Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Trump Sebut Iran Kekuatan Paling Merusak: Tak Boleh Punya Nuklir
19 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.