Senin, 12 Mei 2025

On Focus

Situasi Bakhmut Tak Terkendali, Ukraina Tarik Pasukan hingga AS Minta Ukraina Bayar Bantuan Senjata

Kamis, 2 Maret 2023 21:34 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Situasi pertempuran di Kota Bakhmut, Ukraina timur semakin tak terkendali.

Pasukan Rusia terus berusaha mengepung wilayah itu dengan mengerahkan pasukan terbaiknya dari Grup Wagner.

Kondisi ini membuat Ukraina mempertimbangkan untuk mundur dari Bakhmut.

Penasihat kepresidenan Ukraina, Alexander Rodnyansky memberi sinyal 'putus asa' dalam perebutan Bakhmut.

Baca: Video Detik-detik Pasukan Rusia Lolos dari Sergapan Militan Ukraina saat Selamatkan Wanita Tertembak

Ia menyarankan agar pasukan Ukraina ditarik mundur dari kota itu, jika upaya untuk mempertahankannya lebih besar daripada keuntungannya.

"Militer kami jelas akan mempertimbangkan semua opsi," kata Rodnyansky, dikutip dari Russia Today, Rabu (1/3).

Rodnyansky menggambarkan situasi di Bakhmut sebagian besar telah dikepung oleh Rusia.

Sementara itu Amerika Serikat membeberkan, Ukraina pada akhirnya harus membayar beberapa senjata yang diterimanya dari sekutu Barat.

Diungkapkan, penting bagi AS untuk memulai penjualan militer asing ke Ukraina, daripada memberikan senjata gratis.

Dikutip dari rt.com pada Kamis (2/3/2023), Menteri Pertahanan AS untuk Urusan Keamanan Internasional, Celeste Wallander memberikan penjelasan dalam sidang Komite Alokasi DPR.

Ia menerangkan, Ukraina sebenarnya telah membeli beberapa senjata sendiri.

Namun, mereka belum melakukan pengadaan dalam jumlah besar dari perusahaan Amerika.

Disebutkan, Ukraina tidak memiliki skala kemampuan dalam anggaran mereka saat ini.

Sebagaimana diketahui, sejak dimulainya konflik Ukraina lebih dari satu tahun yang lalu, AS telah memberikan lebih dari $31,7 miliar.

Baca: Unit Militer Ukraina Bernama Boris Johnson Tak Berkutik, Keok Dihancurkan Wagner Rusia di Bakhmut

# Kota Bakhmut # Ukraina # Rusia # Amerika Serikat

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Kota Bakhmut   #Ukraina   #Rusia   #Amerika Serikat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved