Terkini Nasional
Terbongkar Sosok Gerakan Bawah Tanah yang Ganggu Vonis Sambo, IPW sebut Berhasil Masuk Kejaksaan
TRIBUN-VIDEO.COM - Terbongkar sosok gerakan bawah tanah yang mengganggu vonis eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Menurut Indonesia Police Watch (IPW) menyebut gerakan bawah tanah Ferdy Sambo sudah masuk ke Kejaksaan.
Akan tetapi pihaknya tak bisa menyebutkan siapa sosok di balik serangan bawah tanah Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, gerakan bawah tanah tersebut sudah muncul sebelum Ferdy Sambo divonis hukuman mati.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menilai masih ada celah dalam kontruksi putusan hakim yang menjadi peluang perlawanan Sambo.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sugeng Teguh Santoso menyebut dalam kasus pembunuhan berencana Yosua, Ferdy Sambo memang terbukti bersalah.
Baca: Pihak Keluarga Brigadir J Minta Rumah Dinas Ferdy Sambo Jadi Museum: Biar Jadi Pengingat Polisi
"Saya tidak bisa sebutkan yah, bisa diduga, gerakan ini dari satu pihak yang tidak mengingankan Sambo dihukum mati," jelas Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.
Kendati demikian, pihaknya meyakini perihal pemberian sanksi masih dapat berubah di tingkat pengadilan tinggi.
Terlebih, Sambo juga telah mengajukan banding atas vonis mati yang dijatuhkan kepadanya.
"Tentu yah (ada celah), keputusan hakim harus membuat hal yang lengkap. Harusnya ada yang meringankan, ini justru tidak ada," ungkap Sugeng Teguh Santoso.
"Masih bisa dikoreksi oleh pengadilan yang berada di atasnya," jelas Sugeng.
Diketahui, Sambo dihukum berat lantaran tak ada hal yang meringankan vonis tersebut.
Atas hal itu, Sugeng menilai semestinya prestasi Sambo selama menjabat di Polri bisa menjadi unsur yang meringankan putusan vonis hakim.
Kemudian, terkait vonis Sambo, Sugeng mengimbau agar Polri waspada terhadap gerakan bawah tanah.
Baca: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Curiga Ferdy Sambo Tak akan Dieksekusi Mati, Martin Ungkap Alasannya
"Terbukti yah ada satu gelombang serangan balik melalui informasi ke ruang ublik terkait pelanggaran oleh perwira tinggi lainnya, konsorsium, judi, ada juga suap tambang dan perkara dugaan praktek suap dalam penanganan perkara laporan penggalapan jam tangan Richard Mille, itu bagian data yang dibocorkan diduga pihak Sambo. Data tersebut data berada di tangan Sambo," ujar Sugeng Tegung Santoso.
Sebab, jika vonis hukuman mati dijatuhkan, Sugeng menilai Sambo berpotensi kembali melancarkan serangan balik.
"Apakah itu berlanjut ?prooses itu ada. Kalau Sambo kecewa, ia merasa kawannya atau institusi tidak mengesankan memberi bantuan, dia bisa meradang," terang Sugeng Teguh Santoso.
Sebelumnya, kabar gerakan bawah tanah ini juga telah diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD.
"Saya sudah mendengar ada gerakan-gerakan yang minta, memesan, putusan Sambo itu dengan huruf, ada juga yang meminta dengan angka jadi bukan putusan yang ini ada yang bergerilya ada yang ingin Sambo dibebaskan ada yang minta dihukum, tapi kita bisa amankan itu di kejaksaan," terang Mahfud.
Kendati demikian, Mahfud MD meyakini aparat penegak hukum tak akan terpengaruh dengan sosok yang mempengaruhi vonis Sambo.
Mahfud MD menjamin Kejaksaan sangat independen.
"Saya pastikan kejaksaan independen, tidak terpengaruh dengan gerakan- gerakan bawah tanah itu," pungkas Mahfud.
(Tribun-Video.com/TribunnewsBogor.com).
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul IPW Bocorkan Sosok di Balik Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo, Disebut Berhasil Masuk Kejaksaan
VP: Mellinia Pranandari
# gerakan bawah tanah # sidang vonis # Ferdy Sambo # IPW # Brigadir J
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribunnews Bogor
TRIBUNNEWS UPDATE
3 Polisi yang Meninggal saat Gerebek Judi Sabung Ayam Diduga Ditembak dari Dekat, Terluka di Kepala
Rabu, 19 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Arena Judi Sabung Ayam Diduga Milik Oknum Anggota TNI yang, IPW Minta TNI Tindak Tegas Anggotanya
Rabu, 19 Maret 2025
Tribunnews Update
Dugaan IPW soal Penembakan 3 Polisi Gerebek Sabung Ayam di Lampung, Ditembak Jarak Dekat
Selasa, 18 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rekam Febri Diansyah yang Sempat Jadi Rival Ronny di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Dulu Jadi Rival dalam Kasus Ferdy Sambo, Kini Ronny Talapessy dan Febri Diansyah Kompak Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.