LIVE UPDATE MANCANEGARA
AS Desak Warganya Segera Tinggalkan Rusia dan Jangan Pergi ke Moskwa, Ungkap Ada Risiko Pelecehan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Amerika Serikat mendesak warganya yang tinggal di Rusia segera pergi.
Hal ini karena alasan perang di Ukraina dan risiko penangkapan sewenang-wenang atau pelecehan oleh lembaga penegak hukum Rusia.
Kedutaan Amerika Serikat di Moskow Rusia memberikan penjelasan.
Baca: Rusia Semakin Ganas, Pukul Mundur Pasukan Ukraina Sejauh 2 Km, setelah Gempur Habis-habisan Bakhmut
Pihaknya mengumumkan, agar warga AS yang tinggal atau bepergian di Rusia harus segera pergi dan tidak izinkan bepergian ke Rusia.
Kedutaan tersebut menyebut, Dinas Keamanan Rusia telah menangkap warga AS atas tuduhan palsu.
Bahkan ada warga AS yang dihukum dalam persidangan rahasia atau tanpa memberikan bukti yang kredibel.
"Dinas keamanan Rusia telah menangkap warga AS atas tuduhan palsu, memilih warga AS di Rusia untuk penahanan dan pelecehan, menolak perlakuan adil dan transparan, dan menghukum mereka dalam persidangan rahasia atau tanpa memberikan bukti yang kredibel," kata kedutaan tersebut.
Kedutaan Amerika Serikat di Moskow menerangkan, Otoritas Rusia juga secara sewenang-wenang menegakkan hukum lokal terhadap pekerja agama warga AS.
Bahkan disebutkan Rusia membuka penyelidikan kriminal yang dipertanyakan terhadap warga AS yang terlibat dalam kegiatan keagamaan.
"Otoritas Rusia secara sewenang-wenang menegakkan hukum lokal terhadap pekerja agama warga AS dan telah membuka penyelidikan kriminal yang dipertanyakan terhadap warga AS yang terlibat dalam kegiatan keagamaan," tambahnya.
Sementara itu, Rusia angkat bicara.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan itu bukan pertama kalinya warga AS diminta meninggalkan Rusia.
Peringatan publik terakhir terjadi pada September tahun lalu.
Saat itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial.
Baca: NATO Makin Melarat, Akui Amunisi untuk Ukraina Melebihi Kapasitas Produksi, Terus Kuras Stok Sekutu
"Itu (peringatan) telah disuarakan oleh Departemen Luar Negeri berkali-kali dalam periode terakhir, jadi ini bukan hal baru," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan pada Januari, jaksa penuntut telah membuka kasus pidana terhadap seorang warga negara Amerika Serikat atas dugaan spionase.
Sementara pada Desember tahun lalu, bintang bola basket AS Brittney Griner dibebaskan dalam pertukaran tahanan.
Hal ini setelah dijatuhi hukuman sembilan tahun di koloni hukuman karena memiliki selongsong vape yang mengandung minyak ganja.
Padahal penggunaannya dilarang di Rusia.
Namun, proses peradilan tersebut dicap palsu oleh AS.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hindari Penangkapan dan Pelecehan, Pemerintah Amerika Serikat Desak Warganya Segera Tinggalkan Rusia
# Amerika Serikat # Moskwa # Rusia # putin
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Amerika Serikat Janji Tak akan Ikut Campur Konflik India dan Pakistan: Bukan Urusan Kami
2 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Heboh Eks Marinir RI Ikut Operasi Khusus Militer Rusia, Satria Ternyata Sudah Dipecat dari TNI AL
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.