Terkini Nasional
Menerka Isi Buku Hitam yang Kerap Dibawa Ferdy Sambo saat Sidang, Kini Diserahkan ke sang Pengacara
TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa Ferdy Sambo terlihat menyerahkan buku hitam miliknya pada sang pengacara, Arman Hanis.
Dilansir TribunWow.com, Senin (13/2/2023), buku tersebut telah menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi terkait isinya.
Pasalnya, buku bersampul hitam itu terus dibawa oleh otak pelaku pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu sejak awal kasus.
Diketahui, buku catatan ini ramai dibicarakan sejak dibawa oleh Ferdy Sambo pada pelimpahan tahap 2 berkas perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J ke Kejaksaan Agung pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Ferdy Sambo juga pernah membawa buku hitam tersebut saat sidang komisi kode etik Polri (KKEP).
Selain itu, ia juga terus membawa dan terlihat mencatat di buku tersebut ketika menghadiri rangkaian persidangan kasus Brigadir J.
Baca: Rutan Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Harus Dijaga, Psikologi Forensik: Ada Kemungkinan Akhiri Hidup
Namun gestur berbeda diperlihatkan Ferdy Sambo dalam sidang pembacaan vonis di PN Jakarta Selatan pada Senin (13/2/2023).
Pasalnya, setelah Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso selesai membacakan vonis dan meninggalkan ruang, Ferdy Sambo lantas beranjak dari kursinya.
Alih-alih membawa pergi buku hitamnya seperti biasa, Ferdy Sambo justru mendatangi ke meja tim kuasa hukumnya dan memberikan buku catatan tersebut.
Belum jelas apa isi buku tersebut maupun tujuan Ferdy Sambo memberikannya pada sang pengacara.
Adapun dalam penuturan sebelumnya, Arman Hanis mengaku sempat bertanya langsung kepada kliennya apa sebenarnya isi buku hitam tersebut.
"Tadi saya tanyakan karena banyak yang tanya, apa sih isinya," ujar Arman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
"Saya tanya, apa sih isinya bro? Ini sempat lihat-lihat, oh ternyata seluruh catatan beliau semenjak Kombes sampai saat ini, sidang, eksepsi. Seluruh kegiatan apa yang dilakukan, apa yang dikerjakan. Itu isinya,” papar Arman.
Arman menjelaskan, catatan tersebut termasuk rapat hingga kegiatan harian Sambo saat yang bersangkutan menjabat sebagai Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim atau saat berpangkat Kombes, hingga kini telah dipecat dari Polri.
Dilansir TribunWow, berikut isi buku hitam milik Sambo menurut keterangan kuasa hukum Brigadir J hingga Indonesian Police Watch (IPW).
Baca: Respons Ayah Brigadir J terkait Vonis yang Dijatuhkan kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Senjata Antisipasi Hukuman Mati
Terakhir, Ferdy Sambo tampak membawa buku hitam tersebut ketika membacakan pledoi atau nota pembelaan dalam sidang, Selasa (24/1/2023).
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali membahas soal buku hitam Sambo.
Kamaruddin menyebut, buku hitam tersebut adalah senjata Sambo untuk mengantisipasi hukuman mati.
Menurut Kamaruddin, buku hitam tersebut menyimpan catatan kriminal tokoh-tokoh tertentu.
"Itu jadi ancaman buat mereka apabila misalnya dihukum hukuman mati, tentu Ferdy Sambo kan akan frustasi" ucap Kamaruddin kepada KOMPAS TV, Selasa (24/1/2023).
"Apalagi kalau istrinya misalnya diancam hukuman mati atau seumur hidup, dia akan melihat itu sebagai kiamat maka dia akan bacakanlah itu isi buku hitam."
Kamaruddin menafsirkan aksi Sambo membawa buku hitam itu sebagai sebuah sinyal dan peringatan kepada sosok-sosok tertentu.
"Itu makanya selalu dibawa-bawa itu ke pengadilan, itu sebagai sinyal, hati-hati lo semua, kita semua, dosa kita ada di dalam buku ini, kan gitu" ujar Kamaruddin.
"Ibaratnya itu, buku hitamnya itu jimat."
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Divonis Mati, Ferdy Sambo Langsung Serahkan Buku Hitam yang Selalu Dibawa ke Pengacara, Apa Isinya?
# Ferdy Sambo # buku hitam # Brigadir J # Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: TribunWow.com
Nasional
PENAMPAKAN Mobil Mewah yang Disita Kejagung dalam Kasus Suap Ketua PN Jaksel, Lexus hingga Ferrari
Minggu, 13 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rekam Febri Diansyah yang Sempat Jadi Rival Ronny di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Dulu Jadi Rival dalam Kasus Ferdy Sambo, Kini Ronny Talapessy dan Febri Diansyah Kompak Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
VIRAL NEWS
Sidang Praperadilan Hasto Ditunda Gara-gara KPK Absen, Maqdir Ismail: Diharapkan Bukan Akal-akalan
Senin, 3 Maret 2025
VIRAL NEWS
LIVE: KPK Tak Hadiri Sidang Perdana Praperadilan Jilid II Hasto, Pengacara Harap Bukan Akal-akalan
Senin, 3 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.