TRIBUN VIDEO UPDATE
500 KK Terdampak Gempa Jayapura Mengungsi di Beberapa Titik, 4 Tewas di Cafe yang Ambruk ke Laut
TRIBUN-VIDEO.COM - Kota Jayapura , Papua diguncang gempa bermagnitudo 5,4 pada Kamis (9/2/2023) siang WIB.
Akibat dari gempa tersebut, ada 500 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan mengungsi di beberapa titik lokasi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sejak (2/1/2023) hingga (9/2) pukul 14.25 WIB, sudah ada 1.079 kali gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura, Papua.
Baca: Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 21 Hari Akibat Gempa, Ratusan KK Mengungsi
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan dari jumlah tersebut, 132 gempa bisa dirasakan oleh masyarakat dan sekitarnya.
Terbaru, gempa magnitudo 5,4 mengguncang Jayapura, Papua, Kamis (9/2) pukul 13.28 WIB.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," jelas Dwikorita, Kamis, melalui keterangan tertulis.
Gempa tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Baca: Momen Siswa dan Guru SD di Papua Berdoa agar Gempa Jayapura Tak seperti Turki
Saat gempa terjadi, para korban yang meninggal sedang berada di salah satu Cafe di Ruko Permai Dok II.
Rumah makan tersebut ambruk ke laut dan mengakibatkan para pengunjung terjepit reruntuhan bangunan.
Ada tujuh korban yang berhasil dievakuasi, namun empat korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Di sisi lain, ada 500 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan mengungsi di beberapa titik lokasi.
Di antaranya di CV Thomas, Entrop, Bank BTN, Gereja Kristus Raja Dok V, Bhayangkara I, Kompleks Angkatan Laut, dan B-One.
Kepala BPBD Provinsi Papua, Willem Manderi, mengatakan jika kebutuhan mendesak seperti tenda dan kebutuhan lainnya, diminta untuk segera datang.
"Tentunya kebutuhan-kebutuhan tenda dan lain-lain ini yang nanti akan disiapkan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Kota Jayapura," kata Kepala BPBD Provinsi Papua, Willem Manderi, Kamis (9/2/2023) malam.
Ia menambahkan, pihak BPBD Provinsi Papua masih terus melakukan pendataan terkait dampak dari gempa bumi.
"Mudah-mudahan teman-teman tim kaji kerusakan sudah turun ke lapangan untuk melihat kerusakan-kerusakan seperti apa agar kita taksir kerugiannya," imbuhnya.
Baca: Dampak Gempa Magnitudo 5,4 yang Guncang Jayapura: 700 Orang Mengungsi di 4 Titik, 4 Orang Meninggal
Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Sosial, Benhur Tomi Mano, mengaku pemerintah juga telah merespons atas peristiwa gempa bumi yang terjadi.
Ia menerangkan, jika pihak Kementerian Sosial juga sudah mendirikan tenda-tenda darurat dan menyiapkan beberapa relawan di beberapa titik lokasi pengungsian.
"Selain tenda kita juga akan bantu makanan siap saji ke tenda-tenda tersebut, itu yang akan kami lakukan," ujar Benhur Tomi Mano.
"Ya, kami punya tenaga relawan yang sudah kami siapkan," ujarnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BPBD Provinsi Papua: 500 KK di Kota Jayapura Mengungsi Akibat Gempa Bumi 5.2 Magnitudo
# gempa # TRIBUNNEWS UPDATE # Jayapura # mengungsi # TRIBUN VIDEO UPDATE
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Sumber: Tribun Papua
TRIBUNNEWS UPDATE
Anies Baswedan Luncurkan Organisasi Baru, Dipeluki Warga saat Bangun Jembatan untuk Warga Banten
4 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman India-Pakistan: China Bantu Pakistan Luncurkan Lusinan Jet Tempur Gempur India Bak Sekarat
4 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Yaman Amuk Bandara, 2 Kota Besar Israel Dibabat Roket Hamas
5 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Jokowi soal Meme Ciuman dengan Prabowo, Nilai Mahasiswa ITB Sudah Kebablasan: Ada Batasnya
5 jam lalu
Tribunnews Update
Detik-detik Gadis 15 Tahun Tak Berdaya Dililit Ular Piton Raksasa di Kebun, Begini Kondisinya Kini
5 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.