Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUN VIDEO UPDATE

500 KK Terdampak Gempa Jayapura Mengungsi di Beberapa Titik, 4 Tewas di Cafe yang Ambruk ke Laut

Jumat, 10 Februari 2023 10:17 WIB
Tribun Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Kota Jayapura , Papua diguncang gempa bermagnitudo 5,4 pada Kamis (9/2/2023) siang WIB.

Akibat dari gempa tersebut, ada 500 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan mengungsi di beberapa titik lokasi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sejak (2/1/2023) hingga (9/2) pukul 14.25 WIB, sudah ada 1.079 kali gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura, Papua.

Baca: Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 21 Hari Akibat Gempa, Ratusan KK Mengungsi

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan dari jumlah tersebut, 132 gempa bisa dirasakan oleh masyarakat dan sekitarnya.

Terbaru, gempa magnitudo 5,4 mengguncang Jayapura, Papua, Kamis (9/2) pukul 13.28 WIB.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," jelas Dwikorita, Kamis, melalui keterangan tertulis.

Gempa tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Baca: Momen Siswa dan Guru SD di Papua Berdoa agar Gempa Jayapura Tak seperti Turki

Saat gempa terjadi, para korban yang meninggal sedang berada di salah satu Cafe di Ruko Permai Dok II.

Rumah makan tersebut ambruk ke laut dan mengakibatkan para pengunjung terjepit reruntuhan bangunan.

Ada tujuh korban yang berhasil dievakuasi, namun empat korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Di sisi lain, ada 500 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan mengungsi di beberapa titik lokasi.

Di antaranya di CV Thomas, Entrop, Bank BTN, Gereja Kristus Raja Dok V, Bhayangkara I, Kompleks Angkatan Laut, dan B-One.

Kepala BPBD Provinsi Papua, Willem Manderi, mengatakan jika kebutuhan mendesak seperti tenda dan kebutuhan lainnya, diminta untuk segera datang.

"Tentunya kebutuhan-kebutuhan tenda dan lain-lain ini yang nanti akan disiapkan baik dari Pemerintah Provinsi maupun Kota Jayapura," kata Kepala BPBD Provinsi Papua, Willem Manderi, Kamis (9/2/2023) malam.

Ia menambahkan, pihak BPBD Provinsi Papua masih terus melakukan pendataan terkait dampak dari gempa bumi.

"Mudah-mudahan teman-teman tim kaji kerusakan sudah turun ke lapangan untuk melihat kerusakan-kerusakan seperti apa agar kita taksir kerugiannya," imbuhnya.

Baca: Dampak Gempa Magnitudo 5,4 yang Guncang Jayapura: 700 Orang Mengungsi di 4 Titik, 4 Orang Meninggal

Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Sosial, Benhur Tomi Mano, mengaku pemerintah juga telah merespons atas peristiwa gempa bumi yang terjadi.

Ia menerangkan, jika pihak Kementerian Sosial juga sudah mendirikan tenda-tenda darurat dan menyiapkan beberapa relawan di beberapa titik lokasi pengungsian.

"Selain tenda kita juga akan bantu makanan siap saji ke tenda-tenda tersebut, itu yang akan kami lakukan," ujar Benhur Tomi Mano.

"Ya, kami punya tenaga relawan yang sudah kami siapkan," ujarnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BPBD Provinsi Papua: 500 KK di Kota Jayapura Mengungsi Akibat Gempa Bumi 5.2 Magnitudo

# gempa # TRIBUNNEWS UPDATE # Jayapura # mengungsi # TRIBUN VIDEO UPDATE

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Sumber: Tribun Papua

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved