Rabu, 14 Mei 2025

Mancanegara

Prihatin Atas Kondisi Turki Elon Musk Beri Bantuan Layanan Internet, Namun Ditolak

Jumat, 10 Februari 2023 10:18 WIB
TribunTravel.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Turki menolak tawaran Elon Musk untuk mengaktifkan layanan internet satelit Starlink, usai dilanda gempa berkekuatan magnitudo 7,8 meluluhlantakkan sebagian besar negara itu.

Hal ini disampaikan Elon Musk melalui akun Twitternya.

"Starlink belum disetujui oleh pemerintah Turki, SpaceX dapat mengirim segera setelah disetujui," ujar Elon Musk dalam akun Twitternya pada Senin (6/2/2022).

Elon Musk prihatin atas kondisi warga Turki yang mengeluhkan kesulitan saat melakukan komunikasi, akibat pemadaman dan krisis jaringan internet pasca gempa.

Hal inipun mendorong Elon Musk untuk memberikan bantuan layanan internet.

Baca: Turki Tolak Bantuan Elon Musk Pasca Gempa 7,8 M, Sanggup Tangani Jaringan Komunikasi yang Rusak

Namun, tawaran dan niat baik Musk ditolak secara halus oleh pemerintah Turki.

Baik SpaceX dan Kementerian Luar Negeri Turki tidak segera menanggapi alasan terkait penolakan bantuan tersebut.

Namun lewat akun anonim, seorang pejabat senior Turki membalas cuitan Elon Musk dan mengatakan bahwa negaranya saat ini memiliki kapasitas satelit yang cukup, meski stasiun pangkalan milik Turki bekerja dengan tenaga baterai.

"Terima kasih atas tawaran Musk,tetapi Turki memiliki kapasitas satelit yang cukup baik," ujar cuitan pejabat senior Turki yang dikutip dari Bloomberg.

Lebih lanjut lewat akun Twitternya, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki Ömer Fatih Sayan turut menjelaskan kondisi infrastruktur komunikasi di daerah Turki yang terkena gempa masih dapat berfungsi dan tidak terganggu.

Pemberian bantuan layanan internet untuk negara yang tengah mengalami krisis akibat bencana, bukan kali pertama yang dilakukan Elon Musk.

Baca: Sesuai Prediksi WHO Gempa Turki Telah Menelan Korban Jiwa Hampir 20.000 Orang

Sebelumnya Elon Musk telah lebih dulu menawarkan bantuan internet Starlink pada Presiden Ukraina, saat jaringan internet Kiev hancur akibat dihantam rudal Rusia dalam serangan invasi pada Februari 2022.

Lewat anak perusahaannya SpaceX, Elon Musk berjanji untuk tetap akan mendanai Starlink di Ukraina, agar masyarakat negara tersebut masih bisa menggunakan internet di tengah perang Rusia-Ukraina.

"Meskipun Starlink masih merugi dan perusahaan lain mendapatkan miliaran dolar pembayar pajak, kami akan terus mendanai pemerintah Ukraina secara gratis," tulis Elon Musk.

Dengan menggandeng Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau yang dikenal dengan nama USAID, hingga kini SpaceX diketahui telah mengirimkan 20 ribu terminal ke wilayah Ukraina.

Sebelumnya, 38 satelit Starlink Elon Musk dimusnahkan oleh "perisitwa penghancuran".

Apesnya, peristiwa ini diperkirakan semakin memburuk dalam waktu dekat dan memuncak pada tahun 2025 mendatang.

Lantas, apa sih yang sebenarnya terjadi?

Melansir Entrepreneur, Jumat (23/9/2022), ledakan di permukaan matahari menyebabkan gelombang partikel matahari yang energetik menyapu planet kita.

Ledakan tersebut memanaskan atmosfer bumi dan meningkatkan densitas (masa jenis) udara di tingkat orbit satelit Starlink.

Akibatnya, satelit mulai tenggalam dan akhirnya terbakar dengan kecepatan ribuan mil per jam.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh para peneliti di Cina dan Amerika Serikat pada bulan Agustus mengungkapkan kerugian ekonomi puluhan juta dolar.

Namun dalam skema besar, kerugian itu merupakan kendala kecil untuk SpaceX, yang memiliki lebih dari 3.000 satelit Starlink di orbit dan berencana untuk meluncurkan sekira 40.000 lebih.

Sayangnya perusahaan juga dapat merasakan tantangan serupa di masa depan.

Hal itu disebabkan karena aktivitas matahari, dan cuaca luar angkasa yang menyertainya, meningkat sesuai dengan siklus 11 tahun matahari yang akan mencapai puncaknya pada musim panas 2025.


Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Turki Tolak Bantuan Layanan Internet dari Elon Musk Pasca-Gempa Magnitudo 7,8, 

# Elon Musk Beri Bantuan Layanan Internet # gempa turki # starlink

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon
Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari
Sumber: TribunTravel.com

Tags
   #Elon Musk   #Gempa Turki   #Starlink

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved