Gempa di Turki B
Benteng Gaziantep Rusak akibat Gempa Guncang Turki, Arkeolog Rusia Siap Bantu Perbaiki
TRIBUN-VIDEO.COM - Arkeolog Rusia siap membantu Turki dan Suriah dalam memulihkan situs bersejarah kuno yang hancur akibat gempa yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
Pernyataan itu disampaikan oleh Vladimir Sedov, anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, anggota Masyarakat Sejarah Rusia dan Kepala Peneliti di Departemen Arkeologi Abad Pertengahan Institut Arkeologi RAS, kepada TASS pada hari Selasa (7/2/2023).
"Situs sejarah yang sangat berharga telah rusak parah akibat gempa. Rusia memiliki pemulih dan arkeolog yang sangat baik, ada pemahaman tentang kemampuan kami dalam hal arkeologi dan restorasi," kata Vladimir Sedov.
Baca: Pilu Curhatan Isti Ve Musab soal Gempa di Turki, Rumah Keluarga Hancur dan Tak Bisa Dihubungi
"Jadi, jika ada permintaan bantuan dari Turki dan Rekan-rekan Suriah, yang memiliki hubungan baik dengan kami, tentunya kami akan siap membantu mengembalikan apa yang telah hilang," katanya.
Benteng ini dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Bizantium Justinian (527-565 M) sebagai menara pengawas, menurut Museum Turki.
Kemudian, Benteng Gaziantep mengalami beberapa pembangunan seiring berjalannya waktu.
Baca: Gerak Cepat Bantu Turki, Putin Terjunkan Ratusan Spesialis Tanggap Darurat Bantu Cari Korban Gempa
Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 SR pada Senin (6/2/2023) sekira pukul 4.17 pagi, telah merusak situs sejarah penting di Turki.
Benteng di Kota Gaziantep, situs warisan budaya Turki yang pertama kali disebutkan pada abad II-III, telah hancur.
Menurut Departemen Museum dan Situs Suriah, retakan telah muncul di dinding Benteng Warisan Dunia UNESCO di Aleppo.
Media lokal melaporkan bahwa tembok dan menara benteng telah runtuh. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arkeolog Rusia Siap Bantu Perbaiki Benteng Gaziantep yang Rusak akibat Gempa Turki
# Arkeolog # Rusia # Benteng Gaziantep # Gempa di Turki
Video Production: Febi Frandika
Sumber: Tribunnews.com
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Heboh Eks Marinir RI Ikut Operasi Khusus Militer Rusia, Satria Ternyata Sudah Dipecat dari TNI AL
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
1 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.