Minggu, 11 Mei 2025

mancanega

Update Korban WNI Gempa di Turki: Korban Luka Bertambah, Ratusan WNI akan Dievakuasi

Selasa, 7 Februari 2023 17:16 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah menyebut WNI yang menjadi korban luka akibat gempa di Turki yang terjadi pada Senin (6/2/2023) bertambah menjadi 10 orang.

"4 (WNI) dirawat di rumah sakit, dan 6 (orang) akan dievakuasi untuk perawatan di Ankara," ujarnya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Kompas TV.

Selain itu, Teuku Faizayah juga menyampaikan adanya ratusan WNI yang akan dievakuasi menuju ibu kota Turki, Ankara.

Adapun ratusan WNI tersebut tersebar di lima titik yang menjadi pusat paling terdampak gempa.

"Empat tim KBRI Ankara sedang menuju lokasi gempa untuk mengevakuasi 104 WNI dari lima titik yaitu Gaziantep, Kahramanmaras, Danahyakir, dan Diyarbakir. Mereka akan dievakuasi ke Ankara," ujarnya.

Baca: Susul Gempa Turki - Suriah, Kali Ini Giliran Gorontalo - Sulut Diterpa Gempa M4.5 SR

Teuku Faizasyah juga menginformasikan bahwa utusan KBRI Damaskus telah terbang ke Allepo, Suriah untuk memastikan adanya korban WNI atau tidak.

Hingga saat ini, lanjut Teuku, KBRI Damaskus mengumumkan belum ada korban luka atau meninggal dunia yang berada di Suriah.

Sebelumnya, KBRI Ankara mengumumkan adanya tiga orang WNI yang menjadi korban luka imbas gempa di Turki.

"Tiga orang WNI mengalami luka, masing-masing di Kahramanmaras dan Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat," demikian bunyi rilis tersebut.

"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia," lanjutnya.

KBRI Ankara, dalam laporannya, juga mengungkapkan sejumlah WNI yang berada di Provinsi Kahramanmaras, Turki, harus meninggalkan tempat tinggal mereka lantaran mengalami kerusakan parah.

"KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementasra sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat," seperti tertulis dalam rilis.

KBRI Ankara terus berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah terdampak gempa, Satgas Perlindungan WNI dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) untuk mencari WNI yang terdampak.

Di sisi lain, KBRI Ankara menyebut Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah memberitahu Gubernur Kahramanmaras bahwa tim SAR telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi.

Baca: Gempa M 7,8 di Turki Masuk Kategori Gempa Terparah, Sumber Dangkal & Dekat Pemukiman Padat Penduduk

Sementara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki, Suleyman Soylu, mengungkapkan prioritas utama untuk saat ini adalah penyelamatan korban.

"Mendagri Suleyman Soylu sampaikan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat masyarakat yang terdampak," tulis rilis tersebut.

Menurut KBRI Ankara, total korban jiwa gempa Turki hingga saat ini mencapai 51 korban jiwa.

"Ratusan luka-luka, sejumlah bangunan yang runtuh dan rusak berat akibat ketiga gempa," ujarnya.

Bagi masyarakat Indonesia yang memiliki keluarga atau sanak saudara yang tinggal di Turki, KBRI menyediakan layanan hotline dengan nomor +90 532 135 22 98.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa Turki, Kemlu RI: 10 WNI Terluka, 104 Orang akan Dievakuasi ke Ankara

# KBRI Ankara # Korban luka # gempa # gempa # korban gempa

Editor: Danang Risdinato
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #korban gempa   #gempa   #Korban luka   #KBRI Ankara

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved