Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Detik-detik BP2MI Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Timur Tengah, Penyalur Masih Buron

Jumat, 3 Februari 2023 12:37 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggagalkan pengiriman enam Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak dikirim ke Timur Tengah.

Keenam perempuan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal tersebut diselamatkan dari satu rumah tempat penampungan di kawasan Bogor pada Rabu (1/2/2023) siang.

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Agustinus Gatot Hermawan mengatakan korban diselamatkan saat sedang menunggu dikirim penyalur.

Baca: Kunjungan Mendagri Malaysia ke Indonesia Bahas Pelindungan PMI Sektor Domestik

"Tadi siang kami mendapat informasi bahwa ditampung enam orang calon PMI. Kami langsung bergerak cepat menyelamatkan mereka," kata Agustinus di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).

Berdasar pemeriksaan BP2MI para korban yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa mereka jadi korban PMI ilegal.

Pasalnya para korban yang tergiur dengan iming-iming gaji besar selama bekerja tersebut tidak mengetahui bahwa pemerintah Indonesia sudah tidak mengirimkan PMI ke Timur Tengah.

Guna memikat para korban penyalur yang hendak menyelundupkan ke Timur Tengah memberikan uang saku sebesar Rp2 juta kepada para calon PMI, uang tersebut diserahkan ke pihak keluarga korban.

"Enam orang ini berasal satu dari Cianjur dan lima dari Kupang, NTT. Mereka dijanjikan untuk bekerja di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi dengan iming-iming gaji 1.500 real (sekitar Rp6 juta)," ujarnya.

Agustinus menuturkan berdasar hasil pemeriksaan sementara para korban sudah dibawa penyalur ilegal ke penampungan dalam rentan berbeda, dari lima hari hingga dua bulan.

Baca: Kronologi Relawan PMI Meninggal saat Bertugas: Berawal dari Evakuasi Pohon Tumbang di Sukoharjo

Namun saat diselamatkan petugas BP2MI penyalur ilegal yang membawa para korban tidak berada di tempat penampungan, hanya ada seorang penjaga dan kini sudah diamankan.

"Secara materi belum mengalami kerugian. Karena mereka mengaku tidak dipungut biaya (oleh penyalur). Sementara para korban kami tampung di shelter BP2MI Ciracas," tuturnya.

Sementara untuk penanganan kasus, BP2MI menyatakan akan berkoordinasi dengan jajaran Bareskrim Polri terkait proses penyidikan lebih lanjut penyalur yang kini buron.

Inda (29), satu korban penyulundupan PMI ilegal asal NTT mengatakan mendapat informasi pengiriman PMI ke Timur Tengah dari seorang perantara dan sudah dua bulan berada di penampungan.

"Enggak tahu kalau ilegal. Mau ikut karena tawaran gaji besar. Kemarin tinggal hanya mau jalan (diberangkatkan) saja hari Jumat. Habis ini mau lanjut cari kerja sesuai prosedur saja," kata Inda. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul BP2MI Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Timur Tengah, Penyalur Buron

# BP2MI # PMI Ilegal # Timur Tengah 

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #BP2MI   #PMI   #ilegal   #Timur Tengah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved