Siasat Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Terungkap, Diotaki Mantan WalKot & Motifnya Mencuat

TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Jawa Timur berhasil mengungkap siasat busuk para kawanan perampok rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso, Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar yang terjadi pada Senin (12/12/2022).

Rencana perampokan bermula saat kelima tersangka menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi satu sama lain.

Tri Sis Biantoro menerangkan, sebelum menjalankan aksi perampokan tersebut, para pelaku mulai mempelajari tata letak dan situasi di rumah dinas, dari kejauhan selama sepekan.

Mereka memarkirkan mobil di dekat rumah dinas untuk melihat berapa jumlah orang yang berjaga, mempelajari situasi di dalamnya dari luar.

Baca: Peran Eks Wali Kota Blitar Samanhudi dalam Aksi Perampokan, Beri Informasi soal Uang hingga Denah

Termasuk menentukan, kapan saja waktu yang tepat aktivitas, lalu lalang para petugas jaga di dalam rumah dinas tersebut, mulai berhenti.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, pada Jumat (9/12/2022), tersangka mobil yang digunakan para tersangka melakukan perampokan merupakan kendaraan yang dibeli oleh Mujiadi.

Mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi AG 1217 VY tersebut dibeli sekitar Rp 100 juta jauh-jauh hari sebelum menjalankan aksinya.

Sehari sebelum kejadian, Mujiadi, Oki, Asmuri, dan Medi menyiapkan peralatan perampokan.

Mereka membeli lakban, 15 utas tali, obeng, borgol, hingga rompi warna crem seharga Rp 120 ribu.

Keempat tersangka kemudian menjemput tersangka Ali Jayadi. Ali kal itu mengendarai mobil Daihatsu Terrios kemudian menuju ke RS NU Jombang untuk memarkirkan mobilnya.

Kelimanya lalu berangkat menuju Rumah Dinas Wali Kota Blitar menggunakna mobil Innova hitam.

Polisi kemudian mengungkap bahwa mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar diduga menjadi otak perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar pada 12 Desember 2022.

Samanhudi yang baru saja bebas dari lapas itupun kini telah ditetapkan jadi tersangka.

Disebutkan bahwa Samanhudi bertemu dengan para perampok saat masih bersama-sama di mendekam di penjara.

Dengan mengenakan kaus oblong warna hitam dan bercelana jeans warna gelap, Samanhudi yang khas dengan kumis tebalnya itu, digelandang oleh anggota Tim Jatanras Polda Jatim.

Kendati terus menundukkan kepala dengan posisi kedua pergelangan tangannya diborgol, selama berjalan menyusuri jalanan aspal depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, sekitar pukul 15.00 WIB.

Samanhudi tetap berupaya menyapa ramah awak media yang mencecarnya menggunakan rentetan pertanyaan, dengan dialek bahasa krama ngoko berkelindan suara baritonnya yang lantang.

Baca: Samanhudi Bocorkan Letak Uang & Kondisi Rumah Wali Kota Blitar ke 5 Pelaku Lain saat Masih di Lapas

Menjawab mengenai motif dirinya terlibat dalam aksi perampokan tersebut. Samanhudi menampik, adanya faktor dendam atas keterlibatannya dalam kasus tersebut.

Kendati ia menolak, Samanhudi juga tak kunjung memberikan jawaban pasti mengenai motifnya turut mengotaki kasus perampokan itu, hingga dirinya masuk ke dalam salah satu ruang penyidik di gedung tersebut.

# Rumah Dinas Wali Kota Blitar # perampokan # Samanhudi # Wali Kota Blitar Santoso