On Focus
Jerman hingga Serbia Peringati NATO Tak Ikut Konflik Rusia-Ukraina, Khawatir Perang Semakin Meluas
TRIBUN-VIDEO.COM - Jerman memperingatkan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Berlin mengingatkan NATO agar tak menjadi bagian dalam perang Rusia dan Ukraina.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius hari Selasa (24/1) saat memberikan keterangan pers bersama Sekjen NATO Jens Stoltenberg.
Ia menyerukan agar NATO tidak menjadi bagian dalam perang di Ukraina.
Baca: Rusia Tak Ragukan Pertemuan NATO Siap-siap Hancurkan Moskwa hingga Rakyat Polandia Menolak Terlibat
Kendati begitu, Menhan Jerman menyebut perlu tindakan yang diambil jika kondisi semakin panas.
Ia mengatakan kohesi aliansi NATO sangat penting.
Pistorius menambahkan aliansi itu telah berkomitmen untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sambil sekaligus mengirim sinyal tekad yang jelas terhadap Rusia.
Presiden Serbia, Aleksander Vucic ketar-ketir terhadap perang di Ukraina yang sudah dicampuri Barat.
Ia khawatir konflik tersebut merembet ke Kosovo.
Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic menghadapi tekanan keras dari Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE) dan NATO atas Kosovo.
Hal ini karena konflik yang terjadi di Ukraina dikhawatirkan akan menyebar ke wilayah lain di luar Ukraina.
Aleksandar mengatakan negara Barat memberi penghargaan kepada otoritas etnis Albania di provinsi yang memisahkan diri itu atas kampanye kekerasan mereka terhadap Serbia.
Vucic membahas mengenai 'proposal' yang diajukan Barat yang meminta Serbia untuk menerima keanggotaan provinsi yang memisahkan diri itu dalam organisasi internasional.
Seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Uni Eropa, NATO atau organisasi lainnya.
Namun, ia menegaskan, dokumen itu hampir tidak berisi apapun yang membuat Serbia senang.
Vucic lantas menjelaskan, posisi Uni Eropa yang secara de facto sedang berperang di Ukraina.
Sehingga blok itu ingin 'halaman belakangnya' termasuk Serbia ditundukkan.
Ia mengungkapkan, konflik tak akan mereda justru menyebar ke wilayah lain.
Kepala Negara Serbia lantas mengatakan sekarang bukan hanya Rusia melawan Ukraina.
Baca: Militer Ukraina Tak Berdaya, Ditembaki Artileri Rusia seusai Ketahuan Menyusup ke Wilayah Dnieper
"Konflik tidak akan mereda, tetapi hanya akan menyebar. Anda lihat sekarang, bukan hanya Rusia versus Ukraina. Segera akan menyebar ke wilayah lain," tegas Vucic.
Vucic menyesali keengganan Barat untuk mendengarkan alasan.
Bahkan setelah jelas bahwa semua insiden baru-baru ini yang terjadi di Kosovo disebabkan oleh otoritas etnis Albania di Pristina.
# NATO # Ukraina # Rusia # Jerman
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
11 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
12 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.