TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Kejaksaan Agung soal Pernyataan Gerakan Bawah Tanah yang Ingin Ringankan Vonis Ferdy Sambo
TRIBUN-VIDEO.COM - Terkait pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD soal gerakan bawah tanah ringankan vonis Sambo, kejaksaan agung buka suara.
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung, Fadil Zumhana mengatakan, menghormati pernyataan tersebut.
Ia juga menambahkan akan terus mengawal kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca: Pihak Sambo Jawab Isu Gerakan Bawah Tanah untuk Pengaruhi Vonis Hakim: Tak akan Menanggapi
Menurutnya, pernyataan itu merupakan kepedulian Mahfud MD sebagai pribadi dan pemerintah.
Fadil juga menyebut, apa yang diungkapkan Mahfud MD adalah bagian dari proses penegakan hukum.
Seperti diketahui sodara, Mahfud MD mengatakan, ada pihak yang melakukan gerakan bawah tanah yang kemudian disebutnya sebagai gerakan gerilya.
Gerakan itu muncul untuk memengaruhi vonis Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Gerakan gerilya itu untuk meminta Sambo dihukum ringan, bahkan ada yang meminta Sambo dibebaskan dari hukuman.
Baca: Pihak Sambo Buka Suara soal Mahfud MD Sebut Ada Lobi Vonis, KPK Setop Usut Dugaan Suap Sambo ke LPSK
Dalam sidang tuntutan pada Selasa (17/1/2023), JPU menjatuhkan tuntutan hukuman penjara seumur hidup.
Mendengar tuntutan tersebut, Ferdy Sambo langsung tertunduk.
Sebelumnya, dalam persidangan pembacaan tuntutan terdakwa JPU juga menerangkan soal perintah Ferdy Sambo kepada Bharada Richard Eliezer (Bharada E).
Perintah tersebut saat akan mengeksekusi Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
Baca: Pihak Sambo Buka Suara soal Mahfud MD Sebut Ada Lobi Vonis, KPK Setop Usut Dugaan Suap Sambo ke LPSK
JPU juga mengatakan, kata perintah Ferdy Sambo berbeda dengan keterangan yang disampaikan eks Kadiv Propam Polri itu. (Tribun-Video.com/RS)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # gerakan bawah tanah # Kejaksaan Agung # Ferdy Sambo # Mahfud MD
Reporter: Ratu Budhi Sejati
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Motif Alex Bunuh Alvaro: Diduga Ingin Rujuk dengan Istri, Ibu Korban Sempat Mimpi Anak Tenggelam
6 jam lalu
Tribunnews Update
Ganjar Pranowo Ogah Tanggapi Pernyataan PSI soal 'Nenek-nenek' jadi Ketum Partai, Nilai Tak Penting
6 jam lalu
Tribunnews Update
Reaksi Kapolri soal Banyak Warga Pilih Lapor Damkar Ketimbang Polri, Perkuat Pengawasan Propam
7 jam lalu
Tribunnews Update
Momen-momen Pertemuan Gibran dengan Pemimpin Dunia di KTT G20: Tertawa Terbahak-bahan hingga Dipeluk
8 jam lalu
Tribunnews Update
Jasad Alvaro Disembunyikan di Plastik & Diikat ke Pohon seusai Dibunuh, Sempat Dikira Bangkai Anjing
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.