LIVE UPDATE
Makin Tegang, Kapal Mata-mata Rusia Lintasi Lepas Pantai Hawaii, AS Langsung Siaga dan Pantau Terus
TRIBUN-VIDEO.COM - Kapal mata-mata Rusia dilaporkan melintasi lepas pantai Hawaii, Amerika Serikat.
Keberadaan kapal itu terdeteksi oleh Penjaga Pantai AS.
Hal ini membuat pihak AS terus memantau kapal tersebut.
Juru bicara Pentagon Sabrina Singh memberikan penjelasan.
Kapal mata-mata Rusia disebut telah berpatroli di lepas pantai Hawaii.
Meski sejauh ini tetap berada di perairan internasional.
Kapal pengintai Kareliya kelas Vishnya telah dipantau oleh Penjaga Pantai AS.
Baca: Dukung Zelensky, Swiss Ancam Sita Aset Rusia yang Dibekukan, Bisa Biayai Rekonstruksi Ukraina
Sabrina Singh mempertanyakan mengapa Rusia melayarkan kapal sekarang di dekat perbatasan AS.
Ia mengungkapkan, dengan kondisi ini membuat situasi semakin genting.
"Saya tidak dapat berbicara mengapa Rusia melayarkan kapal sekarang, ini adalah waktu yang genting," kata juru bicara Pentagon Sabrina Singh.
Sabrina Singh mengatakan Penjaga Pantai masih memantau kapal yang telah beroperasi di perairan internasional.
Ia membeberkan, pihaknya belum melihat perilaku tidak aman.
Lantas, Sabrina berharap Rusia akan beroperasi di wilayah tersebut sesuai dengan hukum internasional.
Diketahui, menurut Penjaga Pantai kapal mata-mata Rusia tampaknya ditarik oleh kapal lain atau dalam mode pasokan.
Pihak Pentagon menerangkan, kini kapal-kapal Rusia yang berlayar di perairan internasional di Pasifik Barat dipantau Komando Indo-Pasifik AS.
“Komando Indo-Pasifik AS sedang memantau kapal-kapal Rusia yang beroperasi di perairan internasional di Pasifik Barat,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Sebagaimana informasi, kemunculan kapal pengintai Rusia di sepanjang garis pantai AS memang bukanlah hal yang aneh.
Namun, keberadaannya menjadi menarik perhatian.
Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Rusia atas invasi Moskwa ke Ukraina serta ancaman terselubung penggunaan senjata nuklir.
Sebelumnya, kapal tempur Rusia melintasi perbatasan Inggris.
Baca: Terungkap Direktur CIA Diam-diam ke Ukraina, Latih Taktik Perang dan Bocorkan Serangan Rusia
Angkatan Laut Kerajaan Inggris berhasil mendeteksi gerak-gerik Fregat Laksamana Gorshkov Rusia berlayar di dekat perbatasan.
Suasana pun menjadi tegang, kala Angkatan Laut Kerajaan Inggris terus memantau pergerakan kapal tempur Rusia itu.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris menerangkan, pihaknya dengan HMS Portland memantau fregat rudal berpemandu Rusia Admiral Gorshkov Rusia.
Diungkapkan, terlacak kapal tempur Rusia itu mengiringi kapal tanker Kama saat berlayar di perairan internasional dekat perbatasan kerajaan.
“HMS Portland memantau fregat berpeluru kendali Rusia Admiral Gorshkov dan kapal tanker Kama yang menyertai saat mereka berlayar di perairan internasional dekat Inggris. Fregat Tipe 23 bergabung dengan kapal Penjaga Pantai Norwegia Bergen, saat kapal Rusia transit ke selatan melalui Laut Norwegia, "kata layanan itu.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris terus memantau kapal tempur Rusia tersebut dengan helikopter Merlin .
Helikopter itu dilengkapi dengan sonar, sensor, dan torpedo canggih untuk operasi spesialis.
Sehingga pergerakan kapal Rusia melalui Laut Utara bisa terdeteksi.
Pihak Inggris menerangkan, angkatannya memang sudah menjadikan patroli sebagai kegiatan rutin.
Hal ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum maritim dan mencegah aktivitas jahat untuk melindungi kepentingan kerajaan.
Sebagaimana diketahui sebelumnnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali memamerkan kapal perang canggihnya bernama Gorshkov.
Kapal perang itu menuju Atlantik, Mediterania dan Samudera Hindia.
Kehebatan kapal perang tersebut mampu membawa rudal jelajah hipersonik Zircon.(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Terus Pantau Kapal Mata-mata Rusia di Lepas Pantai Hawaii"
# Rusia # Ukraina # Senjata nuklir
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Kompas.com
Tribun Video Update
Reaksi Rusia Seusai India dan Pakistan Saling Serang, Kini Meminta Kedua Pihak Menahan Diri
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina Luncurkan 23 Bom dan 33 Drone ke Donetsk, 130 Bangunan Rusak
6 hari lalu
Tribunnews Update
Deretan Negara yang Dukung India dan Pakistan seusai Perang Pecah, AS dan Rusia Satu Kubu
6 hari lalu
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
6 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.