LIVE UPDATE
Dukung Zelensky, Swiss Ancam Sita Aset Rusia yang Dibekukan, Bisa Biayai Rekonstruksi Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah perang yang makin panas, Swiss menyatakan dukungannya ke Ukraina.
Aset-aset Rusia yang telah dibekukan Swiss terancam disita.
Hasil sitaan itu disebutkan bisa membiayai rekonstruksi Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis pada Jumat (21/1/2023).
Swiss telah membekukan aset senilai 7,5 miliar franc Swiss ($8,2 miliar) dari warga negara Rusia yang terkena sanksi.
Menurut Cassis, aset yang dibekukan itu tidak dapat disita berdasarkan undang-undang saat ini.
Untuk mengubah undang-undang itu agar dapat disita membutuhkan referendum.
Baca: Ini Konsekuensi Bahaya apabila Ukraina Menang Konflik, Rusia Ancam Perang Nuklir Pecah Lawan Barat
Ia mengatakan, jika serius membantu membangun kembali Ukraina, maka diperlukan memikirkan bagaimana cara membiayainya.
Oleh karena itu, perlu adanya revisi undang-undang untuk bisa menyita aset-aset Rusia demi rekonstruksi Ukraina.
Diketahui, Swiss sendiri bukan negara Uni Eropa.
Namun, Swiss bersama Uni Eropa sepakat untuk menjatuhkan sanksi ke Rusia.
Pada Agustus 2022, Swiss membekukan aset milik bank terbesar Rusia Sber dan melarang perdagangan produk emas dengan Moskow.
Terkait hal ini, Rusia telah memasukkan Swiss ke dalam daftar negara yang tidak bersahabat.
Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin Tetap Yakin Rusia akan Menang Perang di Ukraina Meski Ada Kemunduran
Termasuk anggota UE dan negara lain yang telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Di sisi lain, bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin, cukup tenang menghadapi sanksi.
Ia mengaku memang sanksi Barat diharapkan untuk menghancurkan Rusia.
Namun Putin menegaskan, hal tersebut tidak terjadi.
Kepala Negara Rusia mengungkapkan, negaranya memiliki margin keamanan yang kuat.
"Kami memiliki margin keamanan. Kami telah menjadi contoh bagi negara-negara lain yang memperjuangkan dunia multikutub." jelasnya.
Sementara itu, baru-baru ini, Dewan Eropa secara mengejutkan mengakui kesulitan menjatuhkan sanksi ke Rusia.
Padahal sebelumnya Uni Eropa terus memberikan paket sanksi ke Rusia bertubi-tubi.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Dewan Eropa, Charles Michel.
Ia mengaku kesulitan menerapkan sanksi ke Rusia daripada sebelumnya.
Diakuinya, keluhan itu dibahas setiap diskusi tentang sanksi terhadap Federasi Rusia belakangan ini.
Kini Uni Eropa akan terus mempertimbangkan babak baru sanksi anti-Rusia.(Tribun-Video.com/RT.com)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul Switzerland threatens to seize Russian assets
# Swiss # Ukraina # Rusia
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Video
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
3 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Tak Takut Meski India Diperkuat Jet Tempur Prancis: Kami Bisa Beli dari China hingga Rusia
3 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.