Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Perang Makin Panas, Ukraina Susun Strategi, 100 Tentara ke AS Latihan Cara Pakai Rudal Patriot

Kamis, 19 Januari 2023 16:17 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah perang yang makin memanas ini ada sebanyak 100 bala tentara Ukraina dikirimkan ke negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat (AS).

Di sana, mereka melakukan latihan peluncuran rudal Patriot bersama militer AS.

Kementerian Pertahanan AS Kolonel Curtis King memberikan penjelasan.

100 tentara Ukraina mengikuti pelatihan senjata di Sekolah Artileri Pertahanan Udara Angkatan Darat AS.

Lokasinya berada di pangkalan militer Fort Sill.

Dikirimnya pasukan ini bukan tanpa alasan.

Selama setahun terakhir Ukraina telah berulang kali meminta AS untuk mengirimkan paket rudal patriot.

Namun pemberian rudal ini baru dapat direalisasikan Amerika, setelah Ukraina mengalami kekalahan besar.

Hal ini lantaran sebagian negaranya hancur di hujani serangan Rusia, hingga menewaskan 40 orang di Kota Dnipro.

Khawatir ancaman ini kian membuat jutaan nyawa warga Ukraina makin terancam.

Baca: NATO Naik Pitam setelah Putin Pastikan Rusia akan Menang, Sebut Moskwa Gagal di Medan Perang

Maka pada akhir pekan lalu AS akhirnya menyetujui untuk memberikan senjata Patriot.

Tak hanya itu, AS akan melakukan pelatihan terhadap tentara Ukraina untuk membantu melumpuhkan serangan udara Rusia.

Terkini, pemerintahan Presiden AS Joe Biden menyediakan satu sistem rudal permukaan ke udara Patriot untuk Ukraina yang akan dikirimkan setelah pelatihan selesai.

Sementara itu, Duta Besar Rusia Anatoly Antonov mengatakan, keputusan Pentagon untuk melatih pasukan Ukraina tersebut menunjukkan 'partisipasi de facto' AS dalam konflik atas nama Ukraina.

Diketahui, MIM-104 Patriot merupakan sistem rudal yang dikembangkan untuk mencegat pesawat terbang tinggi.

Seiring berjalannya waktu Patriot dimodifikasi agar dapat melakukan serangan terhadap rudal balistik taktis.

Baca: Rusia Ungkap Sebenarnya Ledakan di Dnipro Ulah Ukraina, Rudal Moskwa Ditembak Jatuh Kena Apartemen

Bahkan, rudal Patriot mampu melawan rudal Irak Scud buatan Rusia dalam Perang Teluk pertama.

Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengklaim radar sistem pertahanan udara Patriot dapat melacak hingga 50 target.

Termasuk dapat mengunci lima target sekaligus.

Sementara untuk daya jelajah rudal ini mampu melesat dengan jarak antara 15 hingga 22 kilometer di ketinggian dua kilometer.

Berbeda dari rudal pada umumnya, Patriot dapat memberikan perintah tembak di situasi darurat tanpa menunggu konfirmasi dari pusat komando.

Kendati begitu, rudal ini dibandrol dengan harga yang cukup fantastis.

Dilaporkan, satu sistem pertahanan Patriot bisa dibandrol dengan harga 4,6 miliar euro.

Biaya yang cukup mahal, maka sejumlah negara NATO sepakat membeli unit sistem pertahanan udara Patriot dengan patungan.

Selain Amerika sederet negara ini diketahui telah memiliki rudal patriot.

Di antaranya Polandia, Belanda, Jerman, Yunani, Spanyol, Rumania, Swedia, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Israel, Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Qatar.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Ubah Strategi Perang, Diam–diam Kirim 100 Bala Tentara ke AS

# Rusia # Ukraina # Joe Biden # Anatoly Antonov

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #Joe Biden   #Anatoly Antonov

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved