Ketakutan Arif Rachman terhadap Ferdy Sambo Sampai Menangis "Ajudan Saja Bisa Disuruh Dibunuh"

TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa obstruction of justice kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua atau Brigadir J, Arif Rachman menangis saat di dalam persidangan.

Arif mengaku ia takut bernasib sama dengan Brigadir J serta mengkhawatirkan keselamatan keluarganya terancam.

Arif memilih berkata jujur dan terbuka terkait peran Ferdy Sambo di perintangan penyidikan pembunuhan Yosua.

Dikutip dari Tribunnews.com, awalnya dalam persidangan itu majaelis hakim mengatakan bahwa Arif merupakan terdakwa yang jujur.

Terlihat dalam persidangan Arif Rachman beberapa kali menyangkal keterangan Ferdy Sambo.

"Begini, saya beritahu ke Saudara, kenapa kami meminta Saudara yang pertama (diperiksa), karena saya melihat ada kejujuran di Saudara," ujar Hakim

Baca: Model Rambut Putri & Kaca Mata Sambo saat di Persidangan Jadi Sorotan: Agar Hakim dan Jaksa Iba

Hakim Ahmad berharap adanya kejujuran Arif tersebut dapat membuat perkara ini terbuka.

"Itu sebabnya saya minta Anda yang pertama, saya bisa pahami bagaimana perasaan Saudara. Itulah sebabnya, biar perkara ini menjadi terbuka dan itu harapan kami sebenarnya, tidak lain," lanjutnya

Ia pun meminta Arif untuk menyampaikan keterangan yang sebenarnya terkait kasus tersebut.

Arif pun menuturkan bahwa dirinya telah menyampaikan semua hal yang ia ketahui terkait kasus Yosua.

Dalam menyampaikan keterang itu Mantan Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri, Arif menangis.

Hal ini disampaikan oleh Arif dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (13/1).

Pasalnya saat ia menceritakan keterangan yang berbeda dengan Ferdy Sambo dan keluarga merasa takut.

Baca: Arif Rachman Terang-terangan Bongkar Kebohongan Ferdy Sambo dan Mengaku Takut Keluarganya Terancam

Arif menuturkan sang istri pun takut ada ancaman datang di keluarganya.

Selain itu Arif juga takut bernasib sama seperti Yosua.

Arif mengatakan ajudan Ferdy Sambo saja dibunuh apalagi dirinya.

"Rasa takut itu besar yang mulia, kemarin ketika saya menceritakan dan beda dengan pak FS saja terus terang keluarga saya itu takut yang Mulia, 'nanti nggak papa anak-anak'," kata Arif.

"Bayangkan, ajudan saja bisa disuruh dibunuh. Gimana saya nggak kepikiran Yang Mulia," ungkap Arif seraya menangis. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangisan Arif Rachman, Mengaku Sangat Takut dengan Ferdy Sambo hingga Bernasib Seperti Brigadir J

# Ferdy Sambo # Arif Rachman # Pembunuhan Brigadir J # Sidang # PN Jaksel