Senin, 12 Mei 2025

Nasional

Model Rambut Putri & Kaca Mata Sambo saat di Persidangan Jadi Sorotan: Agar Hakim dan Jaksa Iba

Sabtu, 14 Januari 2023 16:37 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat mendekati babak akhir.

Ferdy Sambo dan empat terdakwa lainnya termasuk istrinya Putri Candrawathi akan menjalani sidang tuntutan pekan depan.

Dalam berbagai persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta, Ferdy Sambo selalu menekankan istrinya adalah korban pelecehan seksual Brigadir J.

Ferdy Sambo juga bersikukuh bahwa dirinya tidak ikut menembak Yosua,

Tak hanya itu, saat mengikuti persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terlihat berubah baik dari sikap maupun cara bertuturnya.

Terutama yang menjadi sorotan adalah Ferdy Sambo yang tiba-tiba memakai kaca mata saat di depan majelis hakim dan Putri Candrawathi yang mendadak rambutnya selalu diikat.

Baca: Demo Mahasiswa di PN Jakarta Selatan, Tegas Minta Ferdy Sambo CS Dapat Vonis Hukuman Mati

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (14/1/2023) :

1. Perubahan Model Rambut Putri Candrawathi

Samuel Hutabarat, ayah kandung Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, rupanya memperhatikan penampilan terdakwa Putri Candrawathi dalam sidang kasus dugaan pembunuhan anaknya.

“Soal Putri, yang saya perhatikan, apalagi di akhir persidangan mulai dia masuk di beberapa hari yang lalu, di ruang persidangan, saya sangat memperhatikan penampilan dia,” tutur Samuel, Sabtu (14/1/2023) dikutip dari Kompas.TV.

Menurut dia, penampilan istri Ferdy Sambo itu berbeda dengan penampilannya dalam sejumlah sidang sebelumnya di mana dia tampak membiarkan rambutnya terurai.

“Berbeda dengan penampilan yang selama ini di dalam persidangan. Di dalam persidangan selama ini, yang saya perhatikan rambut dia itu selalu terurai, melihat wajahnya hanya seperempat yang bisa kita lihat,” lanjut Samuel.

Namun dalam sidang beberapa hari lalu, rambut Putri tampak diikat ke belakang.

Samuel pun menilai Putri sedang membangun skenario demi mendapatkan iba dari jaksa dan hakim.

“Dalam persidangan beberapa hari yang lalu, itu rambutnya diikat ke belakang, dan dalam persidangan itu dia membangun skenario tangis menangis, untuk menutupi kebohongannya dan untuk mendapatkan rasa iba dari jaksa dan hakim.”

“Drama tangisan yang dibangun Putri kemarin, itu untuk mengambil simpati hakim dan jaksa,” ulangnya.

Dia juga mempertanyakan jika memang Putri merupakan korban pelecehan atau perkosaan yang dilakukan Yosua di Magelang, mengapa ia tidak melakukan visum.

Baca: Arif Rachman Ungkap Wajah Ferdy Sambo Merah saat Tahu Brigadir J Terekam CCTV Sebelum Dieksekusi

“Kalau memang dia diperkosa di Magelang kenapa tidak lapor, kenapa tidak divisum?"

Terlebih, menurut Samuel, di zaman sekarang ini jangankan memerkosa, menyentil telinga pun bisa masuk penjara.

“Disentil saja kuping orang, bisa dipenjara. Ini apalagi diperkosa, dibanting, masih sempat lagi dia memanggil almarhum Yosua ke kamarnya untuk berbicara.”

“Ini sudah sangat janggal. Ada apa di balik ini semua?” imbuhnya.

Samuel juga menyebut dakwaan jaksa penuntut umum terkait dengan pelanggaran Pasal 340, dan itu diterapkan terhadap pihak yang diduga merencanakan pembunuhan.

“Saya rasa, yang utamanya di sini, pemeran utama yang harus dihukum seberat-beratnya, sesuailah dengan perbuatan mereka.”

2.  Sengaja Pakai Kaca Mata di Persidangan

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti kaca mata yang digunakan terdakwa Ferdy Sambo sepanjang persidangan perkara tewasnya Brigadir J.

Menurut Reza Indragiri Amriel, Ferdy Sambo tidak konsisten memakai kacamata.

Menjelang sesi-sesi akhir persidangan, dia lebih rutin memakai kacamata.

"Sekian banyak studi menemukan efek kacamata yang dikenakan terdakwa di ruang sidang. Misalnya, dengan memakai kacamata, terdakwa terlihat lebih cerdas, " ujar Reza Indragiri Amriel, Rabu (11/1/2023).

Selain itu terdakwa juga tampak tidak intimidatif sehingga mengurangi kesan ia adalah sosok biadab.

Ujung-ujungnya, berkurang kemungkinan terdakwa divonis bersalah.

Ata, karena ia terkesan lebih manusiawi, hukumannya bisa lebih ringan.

"Dari situlah muncul istilah nerd defense atau strategi pembelaan diri dengan menampilkan diri laiknya si kutu buku, " ucapnya.

Terdakwa yang dalam situasi normal tak memakai kacamata, kemudian memakai kacamata tanpa ukuran.

Bukan sebatas gimmick apalagi untuk gagah-gagahan, faedah kacamata terhadap jalannya persidangan ternyata tak bisa dipandang sebelah mata.

"Nah bagi Ferdy Sambo yang punya raut muka keras jelas butuh "pelembut" guna melembutkan hati hakim. Pertanyaannya, ampuhkah nerd defense meloloskan FS dari lubang jarum?, " tutur Reza Indragiri Amriel.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Model Rambut Putri Candrawathi dan Kaca Mata Ferdy Sambo Jadi Perhatian, Disebut Punya Maksud Khusus

#sambo #putri #viral #persidanganferdysambo #ferdysambo #pembunuhanberencana

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #persidangan   #pembunuhan   #Ferdy Sambo   #Brigadir J

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved