Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Karena Tangisan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Jaksa dan Hakim Dinilai Kebal dari Gimik

Kamis, 12 Januari 2023 17:43 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ahli hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan, hakim dan jaksa penuntut umum yang menangani kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dinilai tak bakal terpengaruh gimik para terdakwa dalam menyusun tuntutan atau vonis.

"Jaksa maupun hakim tidak akan pernah terpengaruh oleh gimik-gimik baik yang alami maupun yang direkayasa. Hakim dapat dipastikan tidak akan terpengaruh," kata Abdul saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

"Vonis tetap berdasarkan fakta persidangan yang minimal akan menggambarkan kejadian yang sesungguhnya," lanjut Abdul.

Baca: Chuck Putranto Ngaku Tak Berani Lapor Terkait CCTV Duren Tiga, Ferdy Sambo Disebut Sedang Sensitif

Abdul melanjutkan, meskipun terdakwa memperlihatkan sikap menangis atau penyesalan saat menjalani sidang dan memberikan keterangan, jaksa penuntut umum dan majelis hakim akan tetap mengutamakan menggali fakta persidangan buat mengungkap kejadian yang sebenarnya dan porsi peranan masing-masing terdakwa.

"Jika sampai pada putusan tentang strafmaat atau berapa lama akan dijatuhi hukuman biasanya faktor-faktor sosiologis juga ikut dipertimbangkan, tetapi bukan hal yang utama," ucap Abdul.

Dalam pemeriksaan sebagai terdakwa pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023) lalu, Ferdy Sambo menitikkan air mata ketika menjawab sejumlah pertanyaan hakim.

Suara Ferdy Sambo bergetar ketika majelis hakim mendalami soal cerita dugaan pemerkosaan terhadap sang istri yang diduga dilakukan Yosua di rumah pribadi di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022 lalu.

"Saya mohon maaf Yang Mulia, saya juga tidak mungkinlah mengarang cerita bahwa istri saya diperkosa. Apa manfaatnya buat saya Yang Mulia," ujar Sambo.

"Saya yakini bahwa ini terjadi sehingga kemudian sekali lagi mohon maaf Yang Mulia, ya saya harus melakukan ini karena sudah terjadi penembakan," imbuh dia.

Sambo juga terlihat menangis ketika disinggung tentang nasib keempat anaknya saat ini ketika kedua orang tuanya ditahan dalam kasus itu.

"Saya enggak kuat," ucap Ferdy Sambo.

Putri juga menangis ketika ditanya hakim dalam pemeriksaan sebagai terdakwa. Air matanya bercucuran ketika menceritakan tentang dugaan pemerkosaan yang dilakukan Yosua.

Baca: Pernyataan Putri Candrawathi Patah seusai Lihat Momennya Berdua Bareng Kuat Maruf Terekam CCTV

"Di dalam hidup saya, mungkin bukan penyesalan, tetapi pembelajaran bahwa saya lebih harus hati-hati untuk ke depannya," tutur Putri Candrawathi sambil menahan tangis dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2023).

Putri Candrawathi pun berharap tidak ada pemberitaan yang bersifat asumsi negatif dari kasus tengah menimpa ia dan suaminya, Ferdy Sambo.

Sambil menangis, Putri Candrawathi menyinggung keluarga dan anak-anaknya yang juga harus terdampak akibat peristiwa yang kini membuatnya menjadi terdakwa.

"Sekali lagi saya titipkan anak-anak saya, mohon kiranya untuk pemberitaan-pemberitaan di luar sana, saya mohonkan untuk tidak menampilkan asumsi-asumsi negatif terhadap saya dan juga terhadap suami saya," tutur Putri Candrawathi.

"Bagaimanapun juga, saya punya keluarga dan saya punya anak-anak di mana mereka masih dalam pertumbuhan," tutur istri Ferdy Sambo itu.

# hakim # Ferdy Sambo # Putri Candrawathi # Gimik # sidang

Baca berita lainnya terkait Ferdy Sambo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Menangis, Jaksa dan Hakim Dinilai Kebal dari Gimik

Video Production: Rifqi Khusain
Sumber: Kompas.com

Tags
   #hakim   #Ferdy Sambo   #Putri Candrawathi   #Gimik   #sidang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved