Polisi Tembak Polisi
Chuck Putranto Ngaku Tak Berani Lapor Terkait CCTV Duren Tiga, Ferdy Sambo Disebut Sedang Sensitif
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa perintangan penyidikan atau obstruction of justice kasus tewasnya Brigadir J, Chuck Putranto mengaku dirinya tidak berani laporan ke Ferdy Sambo bahwa CCTV di Duren Tiga telah diamankan.
Menurut Chuck Putranto, mantan Kadiv Propam Polri itu sensitif jika berbicara mengenai CCTV.
Hal itu diungkap oleh Chuck saat dirinya dihadirkan sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Arif Rahman Arifin dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).
"Tadi CCTV DVR telah Anda kuasai. Apakah suadara saksi melaporkan CCTV tersebut," tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan kepada Chuck Putranto.
"Saya tidak melaporkan ke Ferdy Sambo," kita Chuck.
Kemudian JPU mempertanyakan mengapa dirinya tidak melaporkan hal itu.
"Karena pada 8 Juli pada saat saya menyampaikan CCTV di dalam rumah beliau sepertinya sensitif terkait CCTV. Jadi saya tidak berani untuk melaporkan," jawab Chuck.
JPU menegaskan menurut Chuck Putranto, Ferdy Sambo sensitif terkait CCTV.
Kemudian JPU kembali menanyakan apakah dirinya sempat membuka DVR CCTV yang telah ia terima.
Baca: Sambo & PC Kompak Nangis saat Sidang, JPU dan Hakim Dinilai Tak Terpengaruh Gimik
JPU kembali bertanya kapan CCTV tersebut diserahkan penyidiknya.
"Ada dua kali tanggal 10 dan 13 Juli," jawab Chuck.
Tanya Apakah Ferdy Sambo Menembak Yosua
Adapun dalam persidangan terdakwa Chuck Putranto menyampaikan, dirinya pernah bertanya langsung dengan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo soal insiden penembakan terhadap Brigadir J.
Chuck saat itu menanyakan Ferdy Sambo, apakah mantan atasannya itu turut menembak atau tidak dalam insiden itu.
Namun, kepada Chuck, Ferdy Sambo secara tegas menyatakan tidak ikut menembak. Pertanyaan itu disampaikan guna memancing Ferdy Sambo untuk bercerita.
Hal itu diungkap oleh Chuck Putranto saat dirinya dihadirkan sebagai saksi mahkota untuk terdakwa Arif Rahman Arifin.
Mulanya jaksa menanyakan soal Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Chuck Putranto dalam sidang, Kamis (12/1/2023).
"Apa tujuan saudara bertanya begitu kepada Ferdy Sambo?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
"Jadi begitu kita habis menonton (CCTV) situasinya kita kan menjadi bingung. Kemudian setelah kejadian kami menonton, dilakukan lagi rekonstruksi saat LP itu berpindah atau ditarik dari Polres ke Polda Metro," kata Chuck.
Namun pada rekonstruksi itu sejatinya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hadir, akan tetapi keduanya urung memenuhi agenda tersebut.
"Jadi yang datang hanya Ricky, Richard dan Kuat. Saat itu Richard sudah di Mako Brimob, jadi saya yang mengantarkan Ricky dan Kuat," kata Chuck.
Chuck menyebut, rekonstruksi yang dilakukan saat itu, hanya perihal penembakan saja.
Dirinya memastikan, tidak ada proses dari para terdakwa dan Brigadir J datang sampai masuk ke rumah.
Baca: Chuck Beri Pertanyaan Pancingan ke Sambo agar Beberkan Cerita Asli Insiden Penembakan Brigadir J
"Jadi hanya berbicara penembakan dan itu dianggap oleh penyidik, saat itu yang kami dengar karena disitu ada penyidik bareskrim, ada labfor juga, ada inafis, dinyatakan tembakan ini," kata dia.
Namun atas rekonstruksi itu, Chuck yang berada di lokasi merasa semakin bingung dengan apa yang diperagakan dalam rekonstruksi.
Alhasil, sebelum ditempatkan khusus (patsus) Chuck mengaku memberanikan diri untuk bertanya kepada Ferdy Sambo soal apakah mantan atasannya itu menembak atau tidak.
Hal itu semata untuk mendorong Ferdy Sambo bercerita kepada dirinya.
"Jadi kita makin bingung kok ini ceritanya seperti ini gitu, sehingga pada saat itu, saya sudah memberanikan diri untuk memancing jadi pertanyaan itu sebenarnya untuk memancing supaya pak Ferdy Sambo cerita kepada saya," kata dia.
"Saat sebelum saat dipatsus waktu itu, karena saya paham karena saya akan dipatsus saya sudah akan bertanya saja. itu tujuannya sebenarnya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Chuck Putranto Tak Berani Lapor Usai Amankan CCTV, Alasannya karena Ferdy Sambo Sensitif Soal CCTV
# Polisi tembak polisi # Chuck Putranto # Putri Candrawathi # Brigadir J # Ferdy Sambo
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rekam Febri Diansyah yang Sempat Jadi Rival Ronny di Kasus Ferdy Sambo, Kini Bersatu Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Viral News
Dulu Jadi Rival dalam Kasus Ferdy Sambo, Kini Ronny Talapessy dan Febri Diansyah Kompak Bela Hasto
Kamis, 13 Maret 2025
Breaking News
Menggebu-gebu, Mega Sentil Kinerja Polri hingga Kasus Ferdy Sambo yang Dinilai Tak Jelas: Malu Saya!
Jumat, 10 Januari 2025
Tribunnews Update
DPR Bela Eks Anak Buah Ferdy Sambo Naik Pangkat & Dapat Jabatan Baru di Polda Metro Jaya
Selasa, 7 Januari 2025
Tribunnews Update
Naik Pangkat, 7 Polisi di Kasus Ferdy Sambo Dapat Jabatan Baru: Terbaru AKBP Chuck Putranto
Minggu, 5 Januari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.