Kasus Lukas Enembe
Bawa Panah & Sajam untuk Serang Markas Brimob Papua, Satu Massa Lukas Enembe Tewas Tertembak Polisi
TRIBUN-VIDEO.COM - Situasi di Papua sempat memanas sesaat setelah Lukas ditangkap tim KPK.
Sejumlah simpatisan Lukas ricuh di depan Mako Brimob Kotaraja Jayapura.
Aksi perlawanan terjadi saat Lukas Enembe digelandang dari Mako Brimob di Kotaraja ke Bandara Sentani Jayapura.
Namun, aparat kepolisian bertindak tegas dengan melepaskan tembakan peringatan.
Massa tersebut akhirnya mundur dan membubarkan diri.
Massa saat itu mencoba masuk ke area Base Ops Lanud Jayapura, sementara KPK sudah membawa terbang Lukas Enembe menggunakan pesawat carteran ke Manado, Sulawesi Utara, untuk dilanjutkan ke Jakarta.
Tindakan anarkistis massa dengan mengancam menggunakan senjata tajam dan panah, membuat aparat keamanan melepaskan tembakan peringatan yang kemudian tetap tidak diacuhkan.
Baca: Berhasil Tangkap Lukas Enembe, Mahfud MD Beberkan Strategi Penangkapan, Lewat Orderan Nasi Bungkus
Setelah polisi memukul mundur massa ke arah Jalan baru Abepura, Lukas Enembe akhirnya berhasil dibawa ke Bandara Sentani.
Akibatnya, Polisi melepaskan tembakan dan menyebabkan satu orang warga tewas.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan ada satu korban tewas dan dua orang mengalami luka akibat terkena tembakan.
Menurut dia, saat ini jenazah masih berada di RSUD Yowari.
Aparat keamanan masih berusaha berkomunikasi dengan keluarga korban agar tim dokter melakukan otopsi.
Lukas Enembe sudah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan KPK.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya telah mengantisipasi situasi keamanan di Jakarta terkait upaya jemput paksa Lukas Enembe.
Ali menuturkan, untuk mengantisipasi keamanan tersebut, KPK telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
KPK meminta bantuan penjagaan dari pihak kepolisian dan sejumlah pihak lainnya mulai dari penerjunan tim penyidik ke Papua, penangkapan, hingga proses membawa Lukas ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, Lukas Enembe diputuskan untuk dirawat inap setelah menjalankan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebrto, Jakarta Pusat.
Baca: Resmi! Gubernur Papua Lukas Enembe Kini Jadi Tahanan KPK, Begini Penjelasan Firli Bahuri!
Firli mengatakan Lukas Enembe sudah memenuhi syarat untuk dilakukan penahanan.
Namun, hal tersebut harus dilakukan jika Lukas dalam kondisi sehat.
Saat ini, Firli mengatakan kondisi kesehatan Lukas tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo turut buka suara soal penjemputan paksa Gubernur Papua Lukas Enembe oleh tim KPK.
Jokowi menyatakan penangkapan tersangka kasus gratifikasi Lukas adalah proses hukum yang harus dihargai.
Ia menegaskan bahwa semua orang mempunyai kedudukan di mata hukum.
Orang nomor 1 di Indonesia itu juga meyakini bahwa keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Lukas Enembe didasari oleh fakta dan barang bukti yang cukup.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pendukung Lukas Enembe Tewas Ditembak, Awalnya Massa Anarkis Ancam dengan Senjata Tajam
# Lukas Enembe # Kasus Gratifikasi # Gubernur Papua # KPK # Markas Brimob
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Kubu Roy Suryo Sepelekan Laporan Jokowi, Eks Ketua KPK Abraham Samad: Ini cuma kerikil
Jumat, 2 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Ketua KPK Abraham Kritik Langkah Jokowi Lapor ke Polisi Buntut Ijazah Palsu: Hanya Kerikil Kecil
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Dukung Roy Suryo cs, Eks Ketua KPK Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi soal Ijazah Palsu Cuma Kerikil
Kamis, 1 Mei 2025
Regional
KPK Periksa Bupati Penajam Paser Utara, Jadi Saksi Kasus Dugaan Pencucian Uang Rita Widyasari
Rabu, 30 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Selain Motor Royal Enfield, Mobil Mercedes-Benz Ridwan Kamil Juga Disita KPK
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.