Isak Tangis Nenek Korban Penculikan di Makassar Merawat sejak Kecil, Minta Pelaku Dihukum Berat

TRIBUN-VIDEO.COM - Kejadiaan naas yang menimpa MFS bocah 11 tahun di Makassar yang dibunuh untuk dijual organnya menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Terlebih untuk nenek MFS yang sudah merawat korban sejak kecil.

Ia pun meminta kepada Kapolrestabes Makassar untuk menghukum pelaku penculikan dan pembunuhan cucunya dihukum seberat-beratnya.

Diketahui, Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto mendatangi rumah duka MFS korban penculikan di kediamannya Kecamatan Panakkukang, Makassar pada Selasa (10/1/2023).

Baca: Ingin Kaya dari Jual Organ Tubuh, 2 Remaja di Makassar Culik Lalu Bunuh Bocah Berusia 11 Tahun

Kehadiran Kombes Budhi Haryanto disambut keluarga dan kerabat almarhum yakni ayah dan nenek korban.

Keduanya tak mampu menahan haru atas kepergian anggota keluarganya.

Sang nenek pun menangis histeris karena dirinyalah yang merawat MFS selama 11 tahun terakhir.

Ia pun meminta kepada Kapolrestabes Makassar untuk menghukum pelaku seberat-beratnya.

Mendengar permintaan itu, Kombes Budhi menenangkan nenek korban dan diminta bersabar.

"Hukum seberat-beratnya itu pelaku komandan," ucap Aminah terisak sambil membasuh air matanya.

Baca: Diculik dan Dibunuh saat Jadi Juru Parkir, MFS Tak Tolak Ajakan Pelaku demi Dapat Uang Rp 50 Ribu

"Iya Bu, yang sabar ya Bu... Yang sabar," sahut Budhi sembari menenangkan sang nenek.

Lebih lanjut, Kombes Budhi juga berpesan pada ayah korban dan keluarganya untuk tabah serta ikhlas atas kejadian yang dialami MFS.

Ia meminta kepada mereka untuk mempercayakan kasus ini lantaran pihaknya sudah menangkap kedua pelaku.

"Yang sabar yang pak, ibu, yang tabah. Dua pelaku sudah kami tangkap, percayakan kepada kami," imbuhnya.

Seusai mendengar curahan hati keluarga korban, Kombes Pol Budhi Haryanto pun menyalurkan santunan kedukaan.

Baca: Terekam CCTV, Detik-detik Penculikan Bocah yang Dibunuh untuk Dijual Organnya sebelum Dihabisi

Ia juga memerintahkan Kapolsek Manggal, Kompol Syamsuardi untuk membantu kebutuhan acara Takziah dari korban.

"Pak Kapolsek, tolong dibantu ya untuk kebutuhan acara Takziah besok," perintah Budhi.

"Siap komandan," sahut Kompol Syamsuardi.

Kombes Budhi yang dihampiri seusai kunjungan mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk kedukaan dan belasungkawa serta menyampaikan pesan.

Pesan yang diberikan yakni agar keluarga korban tidak menaruh dendam dengan pelaku.

Sebab, seusai pemakaman korban, sekelompok massa yang diduga dari keluarga dan kerabat MFS menyerang rumah pelaku. (Tribun-Video.com/TribunMakassar.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kapolrestabes Makassar Kunjungi Rumah Duka Dewa Korban Penculikan Anak di Makassar

Host: Alexa Dhea
VP: Nunki Armada Laksana

# Tangis # nenek # korban # penculikan # Makassar