Ingin Kaya dari Jual Organ Tubuh, 2 Remaja di Makassar Culik Lalu Bunuh Bocah Berusia 11 Tahun

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang bocah berusia 11 tahun menjadi korban penculikan lalu dibunuh oleh dua remaja laki-laki di Makassar.

Diduga kedua pelaku nekat mengakhiri nyawa korban karena hendak menjual organ tubuh korban dengan harga fantastis di sebuah situs luar negeri.

Aksi para pelaku saat menemui korban pun terekam dalam sebuah kamera CCTV di sebuah minimarket.

Dikabarkan korban berinisiaL MFS yang dilaporkan hilang sejak Minggu (8/1) lalu.

Sedangkan kedua pelaku masing-masing berinisial AD (17) dan AF (14) yang sama-sama masih berstatus sebagai pelajar.

Kasus penculikan oleh para pelaku remaja yang berujung maut itu hingga menggemparkan publik.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kapolsekta Panakkukang, Kompol Abdul Azis.

Abdul Azis mengatakan jika pelaku membunuh korban karena terobsesi dengan situs jual beli organ tubuh manusia.

Pelaku tergiur dengan harga jual beli organ sel manusia untuk mendapatkan uang dengan nominal besar.

Berdasarkan hasil interogasi, kedua pelaku mengakui bahwa mereka tergiur oleh harga penjualan organ tubuh manusia.

Mereka melihat di internet dan searching di sebuah situs web yang menerangkan terkait jual beli organ sel tubuh manusia.

Bahkan dalam situs tersebut dijelaskan jika setiap organ bernilai jutaan dolar Amerika Serikat.

Baca: Terekam CCTV, Detik-detik Penculikan Bocah yang Dibunuh untuk Dijual Organnya sebelum Dihabisi

"Dari hasil interogasi terhadap kedua pelaku yang masih pelajar itu mengakui bahwa mereka tergiur oleh harga penjualan organ tubuh manusia. Mereka melihat di Google searching dengan website bernama Yandex yang tertera jual beli organ sel tubuh manusia dengan nilai jutaan dollar (Amerika Serikat),"ungkapnya.

Aksi penculikan itu direncanakan oleh pelaku AD , di mana ia pergi ke salah satu minimarket yang ada di Jalan Batua Raya, Kota Makassar untuk menculik korban.

Awalnya AD meminta pada korban MFS untuk membantunya membersihkan rumah.

AD juga akan membayar MFS sebesar Rp 50 ribu jika mau membantu.

Setelah sampai di rumah AD, MFS diminta menunggu sambil menonton laptop.

Lalu pelaku menganiaya korban dari belakang hingga meninggal dunia.

Dijelaskan olehnya, korban lalu diikat dan dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam.

Namun karena bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, pelaku lalu membuang jasad korban di Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros.

Kemudian pada Selasa (10/1) korban ditemukan meninggal di kolong jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros.

Jasad korban ditemukan dengan kondisi kedua kaki dan tangan terikat serta terbungkus kantong plastik.

Petugas kepolisian pun berhasil menangkap kedua pelaku berkat rekaman CCTV.

(Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sadis! Dua Remaja Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun Karena Terobsesi dengan Situs Jual Beli Organ

# Organ # Maros # bocah # Makassar # Kaya