Diculik dan Dibunuh saat Jadi Juru Parkir, MFS Tak Tolak Ajakan Pelaku demi Dapat Uang Rp 50 Ribu

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib tragis dialami bocah berumur 11 tahun di Maros, Sulawesi Selatan.

Ia diculik lalu dibunuh saat menjadi juru parkir di sebuah mini market.

Korban mulanya diiming-imingi uang Rp 50 ribu jika mau membersihkan rumah pelaku.

Insiden ini bermula saat korban, MFS yang duduk di bangku kelas 5 SD ini tengah nyambi menjadi juru parkir.

Baca: Ingin Jual Organ Manusia Lewat Internet, Siswa SMA dan SMP di Makassar Culik dan Bunuh Bocah SD

Saat menjadi juru parkir dan asik bermain dengan sepupunya AL(12), MFS dihampiri seorang remaja berkendara motor berinisial AD (17).

AD membujuk MFS agar membantunya membersihkan rumah dengan iming-iming imbalan Rp 50 ribu.

Sontak MFS pun tergiur dan meninggalkan AL seorang diri di halaman parkir minimarket.

Dari pengakuan AL, dirinya saat itu juga turut dipanggil oleh AD namun ia tak mau.

Lantaran tak kunjung pulang, orangtua MFS melapor ke Jajaran Polsek Panakkukang.

Baca: Video Detik-detik 2 Remaja Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun di Maros Sulsel untuk Dijual Ginjalnya

Berbekal kamera CCTV di minimarket, kepolisian menemukan identitas pelaku dan langsung mendatangi.

Dari sana diketahui bahwa AD telah membunuh MFS bersama rekannya MF (14).

Pembunuhan ini dilakukan lantaran AD tergiur situs jual beli organ manusia.

Rencananya, organ dalam MFS akan dijual miliaran rupiah tetapi gagal lantaran pihak yang dihubungi tak menjawab.

Jasad korban kemudian dibuang di kolong jembatan dan ditemukan pada Senin (10/1/2023) dini hari. (Tribun-Video.com/Tribun-Timur.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Cerita Tragis Dewa, Korban Penculikan Anak di Makassar, Dibunuh saat Nyambi Jadi Juru Parkir

Host: Tini Afshin
VP: Nunki Armada Laksana

# diculik # dibunuh # juru parkir # Maros #mutilasi # jual organ # Organ Manusia # jual beli