Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Sosok Tasdi Kader PDIP, dari Sopir Truk Jadi Bupati Purbalingga yang Buat Megawati Menangis

Rabu, 11 Januari 2023 09:03 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyinggung sosok bernama Tasdi dalam pidatonya di HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023).

Megawati bahkan sempat menangis di hadapan ribuan kader PDIP saat menyebut nama Tasdi.

Megawati menceritakan soal Tasdi yang dulunya seorang sopir truk, tapi bisa menjadi bupati yang dicintai rakyatnya.

"Ada sopir truk, dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat, namanya Tasdi. Itu bonding-nya," kata Megawati di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Hal itulah, lanjut Megawati, yang membuatnya ingin menangis.

"Saya yang suka nangis, jadi kayak gini aja mau nangis," ungkapnya.

Baca: Rayakan HUT PDIP, Megawati Berikan Pidato: Kalau Tidak Ada PDIP, Pak Jokowi Kasihan

Pun dalam pidatonya, Megawati turut mengungkapkan tokoh-tokoh yang masih setia di PDIP dan ikut dengannya.

Lantas, siapakah sosok Tasdi yang disebut Megawati hingga membuatnya menangis?

Tasdi adalah mantan Bupati Purbalingga, Jawa Tengah periode 2016-2018.

Sebelum menjadi Bupati, Tasdi pernah menjadi Wakil Bupati Purbalingga pada 2014-2015.

Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Purbalingga periode sejak 1999 hingga 2004 dan Ketua DPRD Purbalingga sejak 2004 hingga 2014.

Pada Pilkada 2015, Tasdi mencalonkan diri sebagai bupati dan berhasil meraih kursi sebagai orang nomor satu di Purbalingga.

Ia berpasangan dengan Dyah Hayuning Pratiwi atau Tiwi yang merupakan anak dari mantan Bupati Purbalingga sebelumnya, Triyono Budi Sasongko.

Mengutip dari wikipedia.org, Tasdi lahir di Purbalingga pada 11 April 1968 sehingga saat ini, usianya 54 tahun.

Baca: Ganjar Pranowo atau Puan Maharani? Jokowi Ungkap Ciri-ciri Capres 2024 yang akan Diusung PDIP

Sebelum terjun ke dunia politik, Tasdi pernah bekerja serabutan sebagai sopir truk pada masa Orde Baru.

Ia membawa sayur dari lereng Gunung Slamet untuk dibawa ke pasar.

"Tasdi waktu Orde Baru sempat jadi sopir truk, ngangkut sayur dari kaki Gunung Slamet dibawa ke pasar, sering ngompreng," kata Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPC PDIP Purbalingga saat itu, Tongat pada Juni 2018.

Pasca-bergulirnya reformasi, lanjutnya, Tasdi banting setir dan mengawali kiprah politik menjadi anggota DPRD Purbalingga periode 1999-2004 dari PDIP.

Dikutip dari Kompas.com, di periode pertamanya, Tasdi mengisi alat kelengkapan dewan di Komisi D.

Setelah itu, Tasdi semakin menancapkan taring politiknya dengan terpilih sebagai Ketua DPRD selama dua periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014.

Baca: Momen Megawati Kenalkan Cucunya di HUT ke-50 PDIP: Katanya Mau Tahu Cara Masuk Politik

Tongat melanjutkan, pada 2013 terjadi kekosongan jabatan wakil bupati setelah Sukento Ridho Marhaendrianto naik kursi sebagai Bupati Purbalingga.

Sukento Ridho menggantikan Heru Sujatmoko yang mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah.

"Dengan mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) dari partai pengusung (PDI-P), Tasdi dipilih DPRD sebagai wakil bupati mendampingi Sukento Ridho Marhaendrianto," ujarnya.

Tasdi sempat mengikuti kontestasi pemilihan legislatif dan ditetapkan KPU menjadi anggota DPRD untuk periode 2014-2019.

Namun, karena Tasdi telah dilantik sebagai wakil bupati sehingga kursinya digantikan rekan satu partainya di PDIP.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Tasdi, Sosok Kader PDIP yang Disebut Megawati dalam Pidatonya: dari Sopir Truk Jadi Bupati

# Megawati Soekarnoputri # PDIP # Tasdi # Bupati Purbalingga

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Ardrianto SatrioUtomo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved