Rabu, 14 Mei 2025

Internasional

Berbeda dari Negara Lain, Selandia Baru Tak Wajibkan Wisatawan dari China Tunjukkan Negatif Covid-19

Kamis, 5 Januari 2023 21:29 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDE0.COM- Pemerintah Selandia Baru mengumumkan tidak akan mewajibkan pelancong dari China melakukan tes Covid-19 pada saat kedatangan.

Kebijakan ini melawan tren yang sedang terjadi di sejumlah negara.

Menteri Covid-19 Selandia Baru, Ayesha Verrall mengatakan penilaian risiko kesehatan masyarakat menyimpulkan pelancong dari China tidak akan berkontribusi secara signifikan terhadap jumlah kasus di Selandia Baru.

"Risiko kesehatan masyarakat di Selandia Baru sangat kecil," ucap menteri tersebut.

Baca: Berani Beda, Pemerintah Selandia Baru Tak Wajibkan Wisatawan China Tunjukkan Tes Covid

"Pejabat melakukan penilaian risiko kesehatan masyarakat skenario jumlah kasus potensial di antara pelancong dari China," imbuhnya.

"Ini mengonfirmasi bahwa pengunjung ini tidak akan berkontribusi secara signifikan terhadap jumlah kasus Covid kami yang berarti pembatasan masuk tidak diperlukan atau dibenarkan," bebernya.

Dilansir Al Jazeera, pihak berwenang meminta beberapa pelancong dari China untuk melakukan tes sukarela untuk mengumpulkan lebih banyak data.

Baca: PM Selandia Baru Yakini Suatu saat Negaranya Jadi Republik, Kini Masih Berduka Kematian Sang Ratu

Hal tersebut menurut Verrall mencerminkan keprihatinan Selandia Baru bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang kurangnya informasi yang dibagikan oleh China.

Sejumlah negara, termasik Australia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat (AS) mewajibkan pelancong dari China menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif.

Pemerintah khawair tentang skala wabah dan skeptisisme terhadap statistik kesehatan Beijing.

China mengkritik langkah-langkah ini sebagai tindakan diskriminatif. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Melawan Tren, Selandia Baru Takkan Wajibkan Pelancong China Tunjukkan Hasil Tes Covid

# Covid Selandia Baru # Selandia Baru # Covid-19 # turis asal China

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved