LIVE: Korban Penculikan Malika sempat Dianiaya hingga Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati

TRIBUN-VIDEO.COM - Malika, bocah yang berusia enam tahun sempat hilang akibat diculik seorang pemulung di Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12/2022) lalu.

Usai polisi melakukan pemeriksaan terhadap penculik, yakni Iwan Sumarno, ia sempat menganiaya Malika hingga terdapat luka di sejumlah tubuh bocah tersebut.

Bahkan selama 28 hari Malika diculik, bocah tersebut dipaksa Iwan untuk bekerja menjadi pemulung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Dikutip dari Tribunnews.com, Endra Zulpan mengatakan, bukti adanya Iwan melakukan tindakan kekerasan tersebut berdasarkan hasil tes visum Malika.

Kekerasan fisik yang dilakukan Iwan berupa disentil hingga ditendang.

"Hasil visum yang telah dapatkan memang tidak ditemukan terjadi kekerasan seksual terhadap ananda Malika. Tetapi terdapat kekerasan fisik," jelas Zulpan.

Berdasarkan keterangan pelaku terhadap penyidik, Iwan akan melakukan penganiayaan jika Malika tak menuruti perintahnya untuk memulung.

Baca: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Tetap Dihukum Mati, Hakim Tolak Kasasi & Kabulkan Banding JPU

"Analisa sementara yaitu apabila tidak menuruti perintah daripada pelaku ya maka kekerasan itu dialami, itu hasil visum tentunya merupakan hasil secara ilmiah," sambungnya.

Menurut Zulpan, hasil visum et Repertum dari tim dokter RS Polri Kramat Jati itu bakal digunakan sebagai bukti proses hukum atas perkara penculikan Malika.

Diketahui, kasus penculikan Malika kini ditangani jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malika Bocah Korban Penculikan di Jakarta Dianiaya dan Dipaksa Kerja Jadi Pemulung

# Malika # Herry Wirawan # santri # vonis # Penculikan anak