Kaleidoskop Tragedi Besar Internasional 2022: Dari Kasus di Itaewon hingga Bom Mobil di Somalia

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah tragedi terjadi selama tahun 2022 di berbagai belahan dunia.

Tragedi-tragedi yang terjadi menyisakan duka bagi para korban dan keluarga.

Berikut adalah sejumlah tragedi besar internasional setahun terakhir yang menewaskan ratusan orang dan telah kami rangkum.

Baca: Pesan Tragedi Kanjuruhan Turut Disuarakan Suporter di Laga Timnas Indonesia vs Kamboja

1. Tragedi Itaewon Korea Selatan

Tragedi terjadi di Itaeweon Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022) pasca perayaan Halloween dan mengakibatkan setidaknya 151 orang tewas.

Ratusan orang tersebut tewas akibat henti jantung lantaran ribuan orang memadati jalan sempit di distrik Itaewon, Korea Selatan.

Saksi mata mengungkapkan bentrokan di tengah kerumunan massa menjadi pemicu insiden di Itaewon.

Tak hanya bentrokan biasa, tetapi juga banyak peserta pesta yang menggunakan narkoba lantaran kepolisian banyak menemukan barang bukti tersebut.

Buntut dari tragedi Itaewon yang menewaskan ratusan orang, Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duk Oo resmi mengundurkan diri pada (5/11/2022).

Baca: Segera Keluar dari Penjara, Eks Dirut PT LIB Tak Lagi Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan!

2. Jembatan Gantung di India Roboh

Jembatan gantung di Morbi, Gujarat India merupakan lokasi wisata populer tribunners, tapi berubah menjadi lokasi tragedi nahas pada (30/10/2022) malam waktu setempat.

Jembatan gantung itu mendadak putus hingga ambruk dan menewaskan 134 orang termasuk 47 orang anak-anak.

Lboratorium forensik gujarat di India menemukan jembatan gantung tersebut ambruk karena beban orang yang sangat besar.

Meski begitu, ada dugaan jembatan tersebut ambruk karena sejumlah pemuda yang mencoba mengayunkan jembatan tersebut.

Video detik-detik para pemuda tersebut terekam kamera dan beredar luas di media sosial.

Pasca insiden tragis ini, sembilan orang telah ditangkap dan seluruhnya merupakan karyawan dari perusahaan yang dikontrak untuk pemeliharaan jembatan tersebut.

3. Penembakan WNI di Texas

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Texas menjadi korban penembakan salah sasaran oleh komplotan remaja.

WNI bernama Novita Kurnia Putri diberondong 100 peluru dalam insiden yang terjadi pada

Tak lama setelah kejadian penembakan tersebut, kepolisian setempat telah menangkap lima orang yang diduga menjadi pelaku penembakan Novita.

Jenazah Novita dipulangkan ke Indonesia pada minggu terakhir bulan Oktober, tepatnya ke Semarang.

Kabar meninggalnya Novita didapat oleh pihak keluarga melalui video call yang diterima oleh sang suami.

Baca: Terpidana Bom Bali Umar Patek Bebas Bersamaan dengan Tragedi Bom di Polsek Astanaanyar Bandung

4. Bom Mobil Somalia

Bom mobil yang meledak di Somalia pada Sabtu (29/10/2022) tepatnya di Mogadishu, Somalia.

Akibat ledakan bom mobil tersebut, 100 orang dinyatakan tewas dan ratusan korban lainnya luka-luka.

Ledakan bom ini terjadi sebanyak dua kali di persimpangan Zobe yang terkenal sibuk dan selalu padat.

Selain ledakan dari dua mobil, insiden ini juga diikuti oleh tembakan serangan yang menargetkan kementerian pendidikan Somalia.

Serangan ini merupakan serangan yang paling mematikan selama lima tahun terakhir dan diklaim diakibatkan oleh kelompok militan Al-Shabaab.

Atas insiden ini, Presiden Somalia, Hassan Seikh Mohamud meminta bantuan internasional bagi para korban ledakan bom mobil Somalia.

5. Penembakan di Penitipan Anak di Thailand

Penembakan mengerikan ini tak hanya menghebohkan Thailand, tetapi juga menggegerkan dunia.

Penembakan ini terjadi di pusat penitipan anak yang berada di Uthai Sawan, Provinsi Nong Bua Lam Phu, Thailand pada Kamis (6/10/2022) siang.

Pelaku penembakannya diketahui merupakan seorang mantan polisi yang mendadak masuk dan menembak seorang staf serta seorang guru yang sedang hamil.

Pelaku juga menembaki serta menikam anak-anak yang sedang tidur hingga tewas.

Baca: Hakim Nilai Janggal soal Kesaksian Ferdy Sambo Ungkap Tragedi Magelang hingga Yosua Ditembak

Jumlah korban dalam insiden berdarah di Thailand ini mencapai 37 orang yang terdiri dari 24 anak-anak dan sisanya merupakan guru.

Selain itu, pelaku penembakan massal ini juga membunuh dirinya sendiri beserta istri dan anak tirinya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# Kaleidoskop # Tragedi # Itaewon # bom # Somalia