Berita Solo Hari Ini
Berita Solo Hari Ini: Reaksi Putri Keraton Solo yang Dilaporkan Polisi dengan Dugaan Penganiayaan
TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Putri Raja Keraton Solo, SISKS Pakubuwono (PB) XIII Hangabehi yang dilaporkan ke polisi adalah GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani.
Sebelumnya diinsial sebagai TRKD.
Dia dilaporkan KRA Christophorus Aditiyas Suryo Admojonegoro karena diduga menganiaya kerabat keraton tersebut, pada Sabtu (17/12/2022).
Lantas seperti apa tanggapan GKR Timoer?
Timoer pun merespon aduan kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Itu sepertinya terlalu berlebihan tapi ya haknya mereka," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (19/12/2022).
Timoer menuturkan dirinya siap apabila mendapat panggilan pihak kepolisian terkait dugaan kasus yang menyeret namanya.
Baca: Keraton Solo Dibobol Maling, Pelaku Sempat Cekik dan Ancam Abdi Dalem Pakai Senjata Tajam
"Siap, sebagai warga negara yang baik," tutur dia.
"(Saya) siap memberikan keterangan yang benar," tambahnya.
Adapun Timoer tidak menutup kans untuk melaporkan balik pelapor di kemudian hari.
"Saya juga punya sesuatu yang mengganjal, kenapa dia seperti itu, akan saya laporkan balik," ucapnya.
Untuk ketahui, informasi yang diterima TribunSolo.com, aksi dugaan tersebut bermula dari pelapor mendapat telepon dari Gusti Kanjeng Ratu bila ada insiden keraton dimasuki maling sekira pukul 15.15 WIB.
Pelapor saat itu sedang melakukan pengawalan terhadap kerabat keraton di Tegal.
Pelapor kemudian kembali ke Keraton Solo setelah menerima telepon tersebut.
Dia kembali bersama rombongan Patwal dan Sentana Dalem.
Rombongan tiba di kawasan Keraton Solo sekira pukul 18.00 WIB.
Baca: Ternyata Lokasi Surakartea Dulunya Merupakan Rumah Peninggalan Abdi Dalem Keraton Solo
Mereka kemudian mengecek kondisi keraton tepatnya di depan Sasana Nalendra, Keputren, dan Untonosono.
Rombongan pelapor itu kemudian menjumpai perwakilan dari kelompok Lembaga Dewan Adat (LDA).
Adapun Ketua LDA adalah GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng
Kelompok LDA disebut-sebut masuk ke dalam area Keraton Solo melalui tangga si barat Talang Paten.
Mereka masuk dengan dipimpin dua putri Keraton Solo, salah seorang di antaranya GKR Wandansari Koes Moertiyah.
Rombongan pelapor kemudian melakukan rapat dan kembali ke Jalan Tundo pukul 20.30 WIB.
Mereka kemudian berjaga di pintu yang menuju ke arah Sasana Hadi.
Kelompok LDA kemudian terlihat keluar masuk ke dalam keraton melalui Keputren.
Mereka diduga ingin masuk ke dalam Sasana Hadi.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Reaksi Putri Raja Keraton Solo GKR Timoer, Dilaporkan oleh KRA Aditiyas dengan Dugaan Penganiayaan
Video Production: Rizaldi Augusandita Muhammad
Sumber: TribunSolo.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Viral Nenek 76 Tahun di Cianjur Dikeroyok karena Dituduh Penculik Anak, Tak Ada Warga yang Membantu
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Hubungan Tak Direstui, Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar 3 Hari hingga Tewas
6 hari lalu
Live Tribunnews Update
LIVE: Wanita di Majalengka Aniaya dan Sekap Pacar hingga Tewas, Dipicu Hubungan Tak Direstui
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.