Politisi Cantik Pro-Putin Maria Pirogova Tewas dalam Serangan Tembakan oleh Ukraina di Donetsk

TRIBUN-VIDEO.COM - Maria Pirogova, anggota parlemen di dewan perwakilan rakyat Republik Rakyat Donetsk (DPR), tewas.

Ia menjadi korban bersama lima orang lainnya dalam serangan bertubi-tubi tentara Ukraina di Kota Donetsk.

Perempuan 29 tahun yang juga menjadi sukarelawan itu meninggal akibat terkena tembakan artileri dan serangan roket militer Ukraina.

Informasi ini dikonfirmasi oleh penjabat Kepala DPR Denis Pushilin.

Ia tidak menyangka Maria Pirogova tewas dalam pertempuran di Donetsk.

Menurut Pushilin, Pirogova selama ini dikenal sebagai sosok dengan segala kebaikannya.

Baca: Vladimir Putin Akui Pasukannya Berperang di Ukraina untuk Waktu yang Lama, Sampai Kapan?

Dia membantu semua orang dan tidak pernah mengabaikan masalah orang lain.

Bahkan, Pirogova baru saja lulus tahun lalu dari Akademi Musik Donetsk sebagai vokalis dan penulis musik jazz.

Pirogova termasuk di antara setidaknya enam warga sipil yang tewas di seluruh kota pada hari itu.

Pirogova terbunuh ketika pasukan Kiev menargetkan Donetsk dalam serangan roket dan artileri baru, menargetkan beberapa lokasi di seluruh kota.

Walikota Donetsk Alexey Kulemzin melaporkan, pada hari Selasa, pasukan Ukraina menembaki pusat kota Donetsk tiga kali.

Mereka menggunakan Grad MLRS dengan sebanyak 20 peluru ditembakkan.

Baca: Pertempuran dengan Rusia Pecah Lagi di Wilayah Donetsk, Ukraina Perlahan Rebut Kembali Kota Kherson

Pasukan Ukraina menyerang pusat bisnis, pasar, arena Donbass, kompleks olahraga, beberapa pusat perbelanjaan.

Bahkan stasiun bus, katedral, kantor kejaksaan setempat, dan beberapa bangunan tempat tinggal juga disasar.

Serangan itu menewaskan enam warga sipil dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Donetsk menjadi sasaran serangan artileri berat dan rudal oleh pasukan Ukraina hampir setiap hari sejak Rusia meluncurkan operasi militernya pada akhir Februari.

Sejak 2014, ketika konflik Donbass pecah setelah kudeta Maidan di Kiev, kota ini telah mengalami pertempuran intensitas rendah selama bertahun-tahun dan penembakan sporadis oleh militer Ukraina.

Awal tahun ini, DPR dan Republik Rakyat Lugansk (LPR), serta Wilayah Kherson dan Zaporozhye, secara resmi bergabung dengan Rusia, setelah dukungan luar biasa dalam referendum lokal.

Ukraina dan Barat tak mengakui hasil referendum tersebut dan meningkatkan serangan ke wilayah itu. (Tribun-video.com/Euroweeklynews)

Russia’s DPR parliament deputy Maria Pirogova dies during Donetsk shelling