Vladimir Putin Akui Pasukannya Berperang di Ukraina untuk Waktu yang Lama, Sampai Kapan?

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui pasukan militernya memang akan berperang dalam waktu yang lama di Ukraina.

Ia juga mengklaim, operasi yang dilancarkan sejak Februari 2022 lalu telah membuahkan hasil yang signifikan.

Pernyataan itu diungkapkan Putin dalam pertemuan dengan anggota Dewan Pengembangan Masyarakat Sipil dan Hak Asasi Manusia (HRC) pada Rabu kemarin.

Mengenai hasil operasi militer khusus, menurutnya satu di antaranya yakni wilayah baru bagi Rusia.

Menurut Putin ini adalah hasil yang signifikan bagi Rusia.

Ia mengambil contoh Laut Azov, yang telah menjadi Laut pedalaman Rusia.

Baca: Vladimir Putin Diam-diam Rencanakan Strategi Perang Hancurkan Ukraina, Tambah Memperburuk Situasi

Putin mengingat bahwa bahkan Pyotr yang Agung pada zamannya berjuang untuk mendapatkan akses ke Laut Azov.

Namun, yang paling penting adalah orang-orang yang tinggal di semua wilayah ini.

Hasil referendum menunjukkan bahwa orang-orang ingin berada di Rusia dan menganggap diri mereka bagian dari dunia ini.

Namun, Ukraina dan Barat tak mengakui hasil referendum tersebut dan meningkatkan serangan ke wilayah itu.

Putin menyatakan operasi militer khusus dilakukan untuk melindungi orang-orang dari genosida.

Pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota Ukraina, tetapi terbatas pada penyerangan dan melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina.

Tidak ada ancaman apapun terhadap penduduk sipil.

Putin pun mengakui, telah mempersiapkan pasukan militernya untuk menghadapi perang yang berlangsung lama.

Baca: Menlu Rusia Ungkap Teror Paket Berisi Mata Hewan di Kedubes Ukraina Berasal dari Dealer Tesla Jerman

Meski begitu, ia tidak merinci lebih jelas berapa lama waktu yang dirinya butuhkan untuk mengakhiri perang ini.

Pasalnya, hubungan Ukraina yang semakin dalam dengan Barat menimbulkan ancaman keamanan.

Putin mengatakan dia tidak menyesal meluncurkan perang yang telah menjadi yang paling menghancurkan Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Sementara itu Ukraina dan sekutunya mengatakan bahwa invasi tersebut sama dengan perampasan tanah oleh imperialis. (Tribun-video.com/Kompas.com)

# Vladimir Putin # Ukraina # perang