Rabu, 14 Mei 2025

LIVE UPDATE

Menlu Rusia Ungkap Teror Paket Berisi Mata Hewan di Kedubes Ukraina Berasal dari Dealer Tesla Jerman

Kamis, 8 Desember 2022 21:10 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Asal-usul "paket berdarah" berisi mata hewan yang dikirim di sejumlat diplomat Ukraina di sejumlah negara terungkap.

Seluruh paket itu ternyata dikirim dari alamat yang sama, yakni dari dealer Tesla di Jerman.

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Ia menyebut 31 kedutaan dan konsulat Ukraina di 15 negara telah menerima paket itu.

Baca: Andalkan Quadrocopters, Militer Rusia Hancurkan Markas Berlindung Prajurit Ukraina dalam Sekejap


Menurutnya, paket itu dikirim dari kantor pos tanpa pengawasan dan pengirim melakukan upaya menyembunyikan identitas mereka.

Ukraina mengatakan pekan lalu, "paket berdarah" yang berisi mata binatang telah dikirim ke beberapa misinya di Eropa.

Tepat setelah sebuah bom surat diledakkan di kedutaan besarnya di Spanyol.

Sementara bom sejenis yang ditujukan ke penerima lainnya berhasil dijinakan, termasuk menargetkan Perdana Menteri Spanyol.

Kuleba menyebut, semua amplop memiliki alamat pengirim yang sama yakni dealer mobil Tesla di Kota Sindelfingen, Jerman.

Menurutnya, pengiriman selalu dilakukan dari kantor pos yang tidak dilengkapi dengan sistem pengawasan video.

Kuleba mengatakan enam paket dikirim ke Polandia, lima ke Spanyol, empat ke Italia, masing-masing dua ke Portugal, Rumania, Hongaria dan Republik Ceko.

Selain itu, masing-masing satu paket dikirim ke Austria, Vatikan, Denmark, Kazakhstan, Belanda, AS, Perancis dan Kroasia.

Sementara itu, otoritas Jerman dan dealer pembuat mobil listrik Tesla di Sindelfingen di Jerman selatan tidak segera menanggapi kabar ini.

Sebelumnya, polisi Spanyol berhasil mencegat tiga amplop berisi mata binatang yang ditujukan ke Kedutaan Besar Ukraina di Madrid.

Serta konsulatnya di Barcelona dan Malaga pada Senin pekan ini.

Baca: Klaim Takkan Gunakan Nuklir, Putin Akui Perang di Ukraina Bisa Berubah Jadi Proses Jangka Panjang


Dmytro Kuleba mengatakan paket tersebut merupakan bagian dari kampanye teror dan intimidasi yang direncanakan dengan baik terhadap kedutaan dan konsulat Ukraina.

Menurut Kuleba paket bom itu merupakan bentuk dari terorisme baru.

Kiev telah meminta pemerintah asing untuk menjamin perlindungan misi diplomatik Ukraina di luar negeri. (Tribun-video.com)

# Menlu # Teror # Ukraina # Jerman

Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Menlu   #Teror   #Ukraina   #Jerman

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved