Profil Veronica Koman, Aktivis yang Kritik Foto Prewed Kaesang-Erina, Pernah Kontroversi Beasiswa

TRIBUN-VIDEO.COM - Nama Veronica Koman belakangan tengah menjadi perbincangan warganet Twitter karena mengkritiki foto prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Ia yang dikenal sebagai aktivis HAM Papua itu bahkan menyebut Kaesang melakukan apropriasi budaya.

Veronica Koman sendiri adalah seorang pengacara dan pegiat hak asasi manusia (HAM).

Ia lahir di Medan, Sumatera Utara pada 14 Juni 1988.

Sebagai pengacara dan pegiat HAM, Veronica aktif sebagai aktivis.

Lebih lanjut, Veronica merupakan pengacara publik yang kerap berhubungan dengan isu-isu Papua, pengungsian internasional, dan pencari suaka.

Baca: Aktivis HAM, Veronica Koman Beri Kritikan Foto Prewed Kaesang Erina yang Pakai Baju Adat Papua

Beberapa kliennya disebut-sebut berasal dari Afghanistan dan Iran yang terdampar di Indonesia untuk mencari suaka.

Veronica membantu mereka mendapatkan status pengungsi sesuai aturan internasional di Komisioner PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Nama Veronica pertama kali dikenal pada 2017 saat berorasi terkait penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terjerat kasus penistaan agama.

Dalam orasi yang digelar di Rutan Cipinang, Veronica menyebut rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih kejam dibanding era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Aksinya kala itu membuat geram Menteri Dalam Negeri saat itu, Tjahjo Kumolo.

Baca: Aktivis HAM Veronica Koman Kritik Foto Prewed Kaesang Erina yang Pakai Baju Adat Papua: Asal-asalan

Selain itu, pada Agustus 2020 lalu, Veronica Koman blak-blakan mengaku diminta pemerintah Indonesia untuk mengembalikan uang beasiswa senilai Rp773 juta yang diterimanya.

Uang itu diterima Veronica pada 2016 untuk melanjutkan studi pendidikan master di Australia.

Permintaan itu, kata Veronica, disampaikan pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan sebagai bentuk hukuman finansial.

Sebelumnya, Veronica pernah mendapat sejumlah sanksi dan hukuman, termasuk upaya kriminalisasi dari pemerintah Indonesia.

Pemerintah juga sempat mendesak Interpol untuk mengeluarkan red notice terhadap dirinya dan mengancam membatalkan paspornya.

Kini, ia kembali menjadi sorotan publik terlebih warganet twitter setelah mengkritisi pakaian adat Papua yang dikenakan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Ia mengatakan sikap yang diambil Kaesang Pangarep termasuk dalam apropriasi budaya.

Lebih lanjut, Veronica menyebut bahwa Kaesang tidak pernah berbicara soal penderitaan Papua.

Namun secara tiba-tiba anak bungsu Presiden itu menggunakan pakaian adat Papua untuk foto preweding.

Bahkan, ia juga mengatakan bahwa keduanya menggunakan pakaian tersebut secara asal-asalan.(*)

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Veronica Koman, Aktivis Papua yang Dapat Surat Ancaman saat Rumah Orangtua Diteror Ledakan

# Veronica Koman # Kaesang Pangarep # Erina Gudono