Penyidik Polres Manokwari Periksa 46 Pekerja Tambang Emas Ilegal 9 Jam: Masih dalam Pendataan

TRIBUN-VIDEO.COM - Jajaran Penyidik Satreskrim Polres Manokwari, kini melakukan pemeriksaan terhadap para pekerja tambang emas
ilegal di Kampung Wasirawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Berdasarkan pantauan TribunPapuaBarat.com, setelah diamankan para pekerja langsung ditampung di Ruang Aula Polres Manokwari, Selasa (22/11/2022).

Sekira pukul 09.00 WIT, para penyidik mulai memanggil pekerja tambang emas ilegal satu persatu ke ruangan untuk diperiksa.

Baca: Tahanan Kasus Tambang Emas Ilegal Kabur Kini Kemenkumham Papua Barat Gelar Investigasi

Mereka diperiksa terkait peran dan aktivitas yang berlangsung di lokasi tambang tidak berizin itu.

Para penambang kemudian dicerca oleh puluhan pertanyaan dari penyidik di ruangan Polres Manokwari.

Hingga pukul 17.32 WIT, pemeriksaan masih terus berlangsung kepada para pekerja tambang emas ilegal.

Sebelumnya, jajaran Polres Manokwari membenarkan perihal adanya penangkapan 46 pekerja tambang emas ilegal di Kampung Wasirawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Hal itu diungkapkan Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom.

"Penegakan hukum terkait penambangan ilegal ini dilaksanakan sejak Jumat hingga Selasa ini," ujar Gultom, kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa (22/11/2022).

Hingga kini jajarannya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pekerja tambang emas ilegal di Polres Manokwari.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan kepada para saksi atau pekerja yang diamankan di Polres Manokwari," tuturnya.

Gultom mengaku, para pekerja ini diamankan di wilayah muara Wasirawi, Distrik Masni, Manokwari.

"Jumlah total yang kita sudah amankan 46 pekerja tambang emas ilegal dan sudah dibawa ke Polres Manokwari," jelasnya.

Baca: Oknum Anggota Polda Kaltara Briptu Hasbudi Divonis 3 Tahun Penjara dalam Kasus Tambang Emas Ilegal

Sementara, untuk barang bukti Gultom mengaku ada beberapa ragam dan jenis.

"Masih kita lakukan pendataan juga untuk lebih lengkap akan kami jelaskan," kata Gultom.

Pria asal Batak ini menambahkan, dari 46 pekerja tambang emas ilegal tersebut masih berstatus sebagai saksi.

"Kalau peran mereka kami masih melakukan pemetaan dari masing-masing pekerja," imbuhnya.

Gultom mengaku, dari 46 pekerja ini tidak hanya laki-laki, namun ada beberapa dari kelompok ini adalah perempuan.

"Nanti besok akan kami sampaikan hasil dari pemeriksaan hari ini kepada kawan-kawan semua," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Penyidik Polres Manokwari Periksa 46 Pekerja Tambang Emas Ilegal 9 Jam

# Manokwari # Polres Manokwari # Tambang Emas Ilegal