Pakar Psikologi Forensik, Sebut Pihak Sambo Berupaya Memojokkan Brigadir Yosua

TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menilai, ruang sidang digunakan pihak terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati untuk memojokkan Brigadir Yosua Hutabarat.

Dia mengungkapkan itu berdasarkan pengamatannya atas upaya pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, yang gencar menggali sifat negatif Brigadir Yosua dari sejumlah saksi pada sidang pembunuhan di PN Jakarta Selatan.

Reza menyebut, untuk menggali sifat seseorang, seharusnya ditanyakan sisi positif dan negatif dari sosok yang diprofiling.

Upaya menggali sifat seorang korban disebut dengan istilah Victim Profiling.

"Tapi uniknya dalam profiling yang berlangsung di ruang sidang itu, yang terlihat pada tanya jawab antara saksi dan penasehat hukum terdakwa, semua yang dikupas adalah sisi-sisi negatif," tuturnya, dalam Program Ni Luh Kompas TV, dikutip Tribunjambi.com pada Selasa (15/11/2022).

Menurutnya upaya profiling ini sangat bias, sebab untuk melihat profil seseorang, harus melihat pada dua aspek.

"Semuanya, tidak ada satupun saksi yang menyebut satu pun sifat positif Brigadir Yosua. kita sudah bisa katakan ini profiling yang tampaknya penuh dengan bias profiling," terangnya.

Diterangkannya, profiling merupakan kerja ilmiah yang berdasarkan kerja keilmuan.

Tetapi di ruang sidang, katanya, seolah sudah menjadi komoditas untuk mendiskreditkan korban.

"Itu sebabnya saya katakan victim profiling yang beraroma laksana criminal profiling ," ungkapnya.

Brigadir Yosua Hutabarat menjadi korban pembunuhan, tapi dia dipotret seperti pelaku kejahatan kriminal. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Bocor! Isi Pemeriksaan Psikologi Forensik Apsifor Pada Brigadir Yosua Hutabarat

# Psikologi Forensik # Ferdy Sambo # Putri Candrawati # Reza Indragiri Amriel