Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Daerah

Pabrik Pembuatan Uang Palsu di Sukoharjo Digerebek Polisi, Lokasi di Belakang Rumdin Bupati

Rabu, 2 November 2022 12:56 WIB
Tribun Papua

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pabrik uang palsu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Oleh para pelaku, uang palsu tersebut diedarkan ke daerah Klaten, Solo hingga Lampung.

Berikut fakta-fakta pabrik uang palsu di Sukoharjo dihimpun dari TribunSolo.com dan Kompas.com, Rabu (2/11/2022):

Awal Kasus

Kasus bermula saat polisi mendapatkan laporan penemuan uang palsu di wilayah Lampung pada Jumat (7/10/2022) lalu.

Petugas selanjutnya melakukan pengembangan dengan berhasil menangkap sejumlah pelaku dan barang bukti uang palsu.

Pendalaman terus dilakukan hingga polisi berhasil mengetahui sumber uang palsu yang ternyata dicetak di wilayah Sukoharjo.

Baca: Polisi Bongkar Pabrik dan Jaringan Uang Palsu Berkedok Percetakan di Jawa Tengah: Miliaran Siap Edar

Pada akhirnya, polisi dari jajaran Polres Sukoharjo dan Polda Jawa Tengah melakukan penggerebekan pada Senin (24/10/2022) lalu.

Lokasinya berada di belakang rumah dinas Bupati Sukoharjo.

Pabrik uang palsu persisnya beralamat di Kampung Larangan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Sebanyak 5 pelaku pembuatan uang palsu berhasil diringkus dalam penggerebekan tersebut.

Identitas mereka masing-masing bernama Irvan Mahendra (39), Sarimin (51), Tamtomo (40), Tri Hendro Wahyudi (53), Purwanto (47).

Barang Bukti Capai Rp 1,26 Miliar

Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti uang palsu mencapai Rp 1.260.400.000.

Uang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu desain lama emisi 2016.

Baca: Polisi Bongkar Pabrik Uang Palsu di Sukoharjo, Tempat Produksi Berkedok Perusahaan Percetakan

"Barang buktinya mencapai Rp 1,2 miliar. Di wilayah kita ini adalah TKP uang palsu itu diproduksi," urai Luthfi.

Polisi juga turut mengamankan 11 mesin cetak asal Jerman, kertas hasil impor, komputer, alat sablon hingga alat hitung uang.

Belajar dari Medsos

Luthfi melanjutkan, para pelaku mengaku belajar membuat uang palsu dari media sosial.

Mereka kemudian mencoba hingga akhirnya memproduksi dalam jumlah yang besar.

Menurut Luthfi, hasil cetakan uang palsu para pelaku miliki kemiripan dengan uang asli dari aspek seratnya.

"Mereka belajar, jadi belajar dari medsos dan kemudian mencoba. Hampir mendekati mirip itu, oleh karena itu saya menggandeng Bank Indonesia," tambah dia. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Polisi Gerebek Pabrik Uang Palsu di Belakang Rumah Dinas Bupati Sukoharjo, Barang Bukti Rp 1,26 M

# pabrik uang palsu # uang palsu # cetak uang palsu # Pembuat Uang Palsu

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribun Papua

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved