Tragedi Pesta Halloween Itaewon
PILU Kisah Ayah Kenang sang Anak dari Ucapan Ulang Tahun, sebut Masih Hidup karena Bantuan sang Anak
TRIBUN-VIDEO.COM - Kesedihan seorang Ayah yang anaknya jadi korban pesta Halloween Itaewon, ucapan ulang tahun terakhir menjadi kenangan.
Dikutip dari hankookilbo.com pada 31 Oktober 2022, seorang pria paruh baya menangisi putrinya yang meninggal pada tragedi pesta Halloween di Itaewon.
Pria itu menceritakan putrinya adalah orang yang pekerja keras dan selalu menunjukkan cinta untuknya.
Sang putri bekerja sebagai penata rambut, namun juga kerja part time untuk menambah uang dan dapat meraih mimpinya.
Pria itu tak percaya anaknya meninggal dunia di tragedi pesta Halloween Itaewon.
Pria itu ternyata memiliki penyakit leukemia dan selama ini sang putri merawatnya.
Bahkan sang putri rela mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuknya.
Pria itu merasa dirinya masih bisa hidup sampai sekarang karena sang putri.
Dan dirinya kini meratapi nasib sang putri yang malah meninggal dunia duluan.
Dirinya masih ingat saat sang putri meminta ijin padanya untuk pergi ke Itaewon.
Sang putri ingin bermain dengan temannya mumpung tak bekerja di akhir pekan.
Putrinya juga sudah mengatakan akan menginap di rumah temannya tersebut.
Di hari itu, sang putri pun mengirimkan pesan pada sang Ayah dan juga foto.
Pria itu membalas foto anaknya dengan menulis, 'cantiknya anakku', yang kemudian dibalas lagi, 'kan anaknya Ayah (emoji hati)'.
Tak disangka, pesan tersebut adalah pesan terakhir yang mereka kirim satu sama lain.
Di tengah malam, pria itu mendapatkan telepon dari rumah sakit mengenai keberadaan putrinya.
Sesampainya di rumah sakit, pria itu tak menyangka kondisinya sangat parah.
Banyak orang tua lain yang menangisi kematian anak mereka.
Kini, pria tersebut merasakan kesedihan yang teramat dalam atas meninggalnya sang anak.
Sebelum meninggal, anaknya sempat mengirimkan surat di hari ulang tahunnya sendiri.
Isi surat tersebut malah banyak berterimakasih pada Ayahnya yang sangat mengharukan.
Baca: 6 Tragedi yang Renggut Puluhan Hingga Ratusan Nyawa di Bulan Oktober, dari Kanjuruhan Sampai Itaewon
"Ayahku sayang,
Terimakasih sudah membuatku lahir ke dunia yang indah ini, aku selalu merasa ini adalah anugerah,
Aku merasa bahagia dapat lahir sebagai anak Ayah,
Apakah karena aku berulang tahun? Hari ini sangat spesial,
Aku ingin menuliskan surat, bukan pesan teks tapi tulisanku tidak bagus,
Aku sebenarnya malu mengatakan semua ini,
Tapi aku tidak malu masih mencium pipi Ayah,
Ayah, setelah aku menjadi dewasa, tak jarang kita berbeda pendapat (bisa juga karena sebenarnya sifat kita terlalu sama haha),
Saat aku tumbuh besar, aku sering marah pada Ayah dan membantah, tapi itu bukan aku!,
Setelah itu aku merasa tidak enak, sakit, dan merasa bersalah,
Aku tak ingin menyakiti hati Ayahku sampai aku mati,
Jadi, sebelum itu aku akan berusaha menghindari bertengkar denganmu dengan sengaja tidak mendengarkanmu,
Apakah itu imut? Haha semoga Ayah menerimanya,
Kamu adalah satu-satunya Ayah sekaligus Ibuku,
Aku selalu bisa mengandalkanmu dan menceritakan keluh kesahku padamu,
Aku tak baik dalam berkata-kata jadi terimakasih sudah membiarkanku lahir ke dunia di pagi hari,
Meski kehidupan sulit, Ayah sangat berjasa membesarkan aku, adik-adik seorang diri,
Semua yang mengenalmu pasti tahu ini,
Aku akan menghasilkan banyak uang dan menjadi anak yang baik,
Jadi percayalah dengan akun tabunganku,
Itu yang harus kita lakukan kan? Menjaga kesehatan dengan baik,
Kau tahu aku orang yang lemah kan? Maka jangan sakit dan rawatlah dirimu dengan baik seperti sekarang,
Tetaplah bersamaku hingga 70 tahun lagi sampai umurku 96 tahun,
Sampai hari itu, kau harus memasakkan sup rumput laut untukku,
Karena sup buatan orang lain tidak seenak buatanmu,
Meski kata-kata terakhir ini seperti canggung, aku sangat ingin Ayah selalu sehat dan bisa makan makanan enak untuk waktu yang lama,
Dan aku juga akan makan dengan baik meski minum alkohol makan jangan khawatir,
Hati-hati dalam perjalanan pulang dari kantor setelah bekerja keras,
Terkadag aku tidak bisa makan malam denganmu karena banyak janji bulan ini,
Namun aku tetap akan makan dengan baik,
Aku melihat semuanya Pak Woo! Jangan mencemaskanku Pak Woo!
Jadi seperti inilah surat dari anak pertama Ayah yang berharga,
Aku mencintaimu Ayah, kau yang terbaik!".
Potongan surat tersebut menjadi viral di media sosial Korea.
Banyak yang terharu dengan surat yang ditulis oleh anak perempuan itu.
Dan kini Ayahnya masih sangat berduka atas kematian anak sulungnya itu.
Baca: WNI Ungkap Mencekamnya Itaewon seusai 154 Orang Jadi Korban Pesta Halloween: Teriak Tolong
"Dia putri sulung yg aku besarkan dengan penuh perjuangan,
Dia juga yang menyelamatkanku, padahal seharusnya aku yang mati karena penyakitku,
Oh anakku, Ayah harus bagaimana sekarang?,
Pasti masih banyak hal yang ingin kamu raih di dunia ini,
Maafkan Ayah, maaf, di kehidupan selanjutnya tolong jd anak ayah lagi ya..".
Seperti yang diketahui, Sabtu, 29 Oktober 2022, perayaan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan menyebabkan 154 orang tewas.
Korban tewas di Itaewon diduga karena mengalami cidera, henti jantung, dan juga kesulitan bernapas.
(TribunNewsmaker/Talitha)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Surat Ulang Tahun Terakhir Korban Itaewon ke Ayahnya, Kirim Foto Sebelum Meninggal, ' Anakku Cantik'
# Cerita # Ayah # anak # korban # pesta Halloween Itaewon # ulang tahun # kenangan # Korea Selatan # kisah pilu
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Terkini Nasional
"Itu Bukan Tugas Warga!" Kang Dedi Larang Warga Bantu TNI Musnahkan Amunisi seusai Ledakan
28 menit lalu
Terkini Nasional
DEDI MULYADI MURKA 9 Warga Sipil Tewas Dalam Ledakan Garut, Minta TNI Tak Dilibatkan Warga
14 jam lalu
Live Update
Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Jaktim Divonis 10 Bulan Bui, Dinilai Tak Berkeadilan
17 jam lalu
TO THE POINT
Ini Hasil Penyelidikan Anak Gajah yang Tewas Tertabrak Truk, Induk Gajah Menunggu sampai Berjam-jam
18 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.