Terkini Nasional
6 Tragedi yang Renggut Puluhan Hingga Ratusan Nyawa di Bulan Oktober, dari Kanjuruhan Sampai Itaewon
TRIBUN-VIDEO.COM - Bulan Oktober 2022 terjadi beberapa insiden yang merenggut puluhan hingga ratusan nyawa.
Selain korban jiwa, juga ada orang-orang yang terluka baik secara fisik dan mental.
Karena insiden yang enggak menyenangkan bisa menimbulkan trauma tersendiri.
Ada 6 insiden dengan banyak korban telah terjadi di bulan Oktober tahun ini, memasuki bulan baru semoga enggak ada lagi kejadian memilukan di masa depan ya, girls.
1 Oktober 2022: Insiden Stadion Kanjuruhan
Tejadi insiden saling injak karena panik yang diakibatkan oleh tembakan gas air mata pada tribun penonton usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10).
Melansir dari berbagai info, korban dari tragedi Kanjuruhan ada 574 orang dengan korban jiwa sebanyak 131 orang.
Korban meninggal sebanyak 131 orang tersebut sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur per 6 Oktober 2022 pada pukul 06.00 WIB.
Baca: WNI Ungkap Mencekamnya Itaewon seusai 154 Orang Jadi Korban Pesta Halloween: Teriak Tolong
Mengutip laman Kompas.com, aturan FIFA melarang gas air mata dalam sepak bola tertulis pada pasal 19 b tentang pengaman di pinggir lapangan.
Namun, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menegaskan kalau pemakaian gas air mata dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan telah sesuai prosedur.
Korban mulai berjatuhan karena suporter berkumpul di pintu 12 Stadion Kanjuruhan dan mulai banyak yang mengalami sesak napas.
6 Oktober 2022: Penembakan massal di pusat penitipan anak
Pada Kamis (6/10) terjadi penembakan massal di pusat penitipan anak di Uthai Sawan Provinsi Nong Bua Lam Pu, Thailand.
Ada 37 korban dalam kejadian tersebut dimana 22 di antaranya adalah anak-anak.
Pelaku penembakan ini bernama Panya Khamrab yang sebelumnya adalah seorang letnan kolonel namun dipecat karena kasus narkoba
Melansir dari Kompas.com, ia menembak dan membunuh anak-anak di pusat penitipan itu karena enggak menemukan anaknya yang akan ia jemput di sana.
23 Oktober 2022: Serangan udara di konser musik Myanmar
Di waktu setempat pada Minggu malam (23/10), terjadi serangan udara yang menewaskan sekitar 50 hingga 100 orang di sebuah konser musik di Myanmar.
Melansir dari Kompas.com, konser musik ini digelar oleh kelompok dari etnis minoritas yang sedang memiliki konflik dengan junta militer.
Menurut info dari saksi, ada 3 pesawat yang melakukan penyerangan dengan korban berasal dari warga sipil, penyanyi lokal, dan Tentara Kemerdekaan Kachin.
KIA selama 60 tahun terakhir berjuang untuk otonomi yang lebih besar bagi rakyat Kachin dan dukungan perlawanan untuk anti-junta.
29 Oktober 2022: Bom mobil di Somalia
Pada Sabtu (29/10), dua bom mobil meledak di ibu kota Somalia, Mogadishu.
Letak dari bom mobil itu dekat dengan gedung Kementerian Pendidikan Somalia.
Teror yang terjadi di Somalia itu menewaskan 100 orang dimana bom meledak sebanyak dua kali dalam waktu yang berbeda.
Baca: Fakta Itaewon Tragedi Halloween Tewaskan 154 Orang, Sering Dikunjungi karena Beragam Budaya Dunia
Pertama terjadi di dekat Kementerian Pendidikan Somalia yang letaknya enggak jauh dari perempatan yang dekat dengan pusat keramaian.
Kemudian bom kedua meledak saat ambulan dan orang-orang berkumpul untuk menyelamatkan korban ledakan bom pertama.
Pihak Al Shaabab yang terafiliasi dengan Al Qaeda mengklaim bertanggung jawab pada serangan tersebut.
29 Oktober 2022: Halloween Itaewon
Saat Halloween, distrik Itaewon emang sering menggelar pesta untuk merayakannya sambil bersenang-senang dengan menggunakan kostum yang unik.
Membludaknya pesta Halloween di Itaewon tahun ini karena untuk pertama kalinya digelar dengan tanpa masker setelah terhalang pandemi Covid-19.
Melansir dari Naver News, sampai saat ini korban meninggal dunia mencapai 154 orang, korban cedera ada 132 dan pasien dalam keadaan kritis sebanyak 36 orang.
Ini adalah perayaan pertama Halloween pertama di Itaewon dengan tanpa masker.
30 Oktober 2022: Jembatan gantung di India roboh
Kelebihan kapasitas diduga jadi penyebab ambruknya jembatan gantung di Sungai Machchu, Morbi, India.
Melansir dari Kompas.com, korban tewas dari insiden ini sebanyak 134 orang, 177 orang berhasil diselamatkkan, dan 19 orang sedang perawatan.
Kemungkinan angkanya masih akan bertambah karena proses pencarian masih berlangsung.
Jembatan yang dibangun di abad-19 ketika masa penjajahan Inggris ini dikabarkan menumpu beban sekitar 300 hingga 500 orang ketika kejadian tersebut.
Padahal, jembatan ini memiliki kapasitas hanya 125 orang di atasnya.
Lonjakan pengunjung ini terjadi karena ada festival Diwali, Chhath Puja, dan pembukaan jembatan setelah direnovasi selama 6 bulan.
Jembatan ini emang dibuka lagi pada 26 Oktober 2022 meskipun belum memiliki izin kelayakan dari otoritas setempat yang berwenang. (*)
Artikel ini telah tayang di cewekbanget.grid.id dengan judul 6 Tragedi yang Merenggut Puluhan Hingga Ratusan Nyawa di Bulan Oktober, dari Kanjuruhan Sampai Itaewon
# oktober # korban # Kanjuruhan # Arema FC # Penembakan Massal # konser musik # bom # Halloween # Itaewon
Sumber: Grid.ID
Terkini Nasional
"Itu Bukan Tugas Warga!" Kang Dedi Larang Warga Bantu TNI Musnahkan Amunisi seusai Ledakan
4 jam lalu
Terkini Nasional
DEDI MULYADI MURKA 9 Warga Sipil Tewas Dalam Ledakan Garut, Minta TNI Tak Dilibatkan Warga
18 jam lalu
tribunnews update
Anak Gus Dur Gugat UU TNI ke MK, Cerita Korban Selamat Tragedi Bom Garut Lihat Korban Berceceran
20 jam lalu
Terkini Nasional
Video Terakhir Pratu Afrio Sebelum Gugur dalam Ledakan Dahsyat di Garut, Sudah Firasat?
1 hari lalu
Terkini Nasional
[FULL] Pengakuan Agus Akamsi Garut saat Insiden Ledakan Amunisi: Cuma Bantu TNI Bukan Memulung Besi
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.