Tuding Ukraina akan Pakai Bom Kotor, Rusia Peringatkan Inggris dan Amerika Serikat

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan Amerika Serikat dan Inggris soal rencana bom kotor yang dilakukan oleh Ukraina.

Hal ini disampaikan melalui sambungan telepon yang dilakukan oleh Kepala Pertahanan Rusia, Jenderal Valery Gerasimov dengan Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley dan Kepala Angkatan Bersenjata Inggris Laksamana Sir Tony Radakin.

Peringatan tersebut dilakukan selang sehari setelah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga menyampaikan kekhawatiran serupa dalam sambungan telepon bersama kepala pertahanan AS, Inggris, dan Prancis.

Menurut Kemenhan Inggris, sambungan telepon itu merupakan permintaan dari Kemenhan Rusia.

Dalam sambungan telepon tersebut, Inggris menolak segala tuduhan Rusia terhadap Ukraina.

Baca: Tuding Ukraina akan Pakai Bom Kotor, Rusia Peringatkan Inggris dan Amerika Serikat

Baca: Sosok Vyacheslav Boguslaev Miliarder Ukraina yang Berkhianat, Diam-diam Bantu Pasok Senjata ke Rusia

Sebagaimana diketahui, Rusia menuding Ukraina akan meledakan Moskow dengan menggunakan bom kotor atau bom dengan kandungan radioaktif.

Selain itu, Rusia menyebut Ukraina akan menuduh Moskow yang melakukannya.

Menurut Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, ketidakpercayaan Barat tak membuat ancaman itu berkurang.

Kyiv melalui Presiden Volodymyr Zelensky telah memberikan bantahannya dan mengecam tudingan dari Moskow.

Menurut Zelensky, satu-satunya negara yang berpotensi untuk menggunakan senjata tersebut adalah Rusia.

Sementara itu, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric meminta semua pihak untuk menahan diri.

Menurut Dujarric, semua pihak harus menghindari tindakan yang dapat menyebabkan salah perhitungan atau eskalasi lebih lanjut dari konflik. (*)

Artikel ini telah tayang di Russia Today dengan judul "Russia warns US and UK of Ukrainian ‘dirty bomb’ plans"

# Kementerian Pertahanan Rusia # Amerika Serikat # Inggris # Ukraina