TRIBUNNEWS UPDATE
Aneh, Sambo Justru Mau Main Badminton Bukan ke Duren Tiga usai Dengar Laporan Putri, Padahal Marah
TRIBUN-VIDEO.COM - Kuasa hukum Putri Candrawati, Febri Diansyah mengungkapkan Ferdy Sambo penuh emosional dan menangis.
Hal itu setelah mendengar laporan istrinya Putri Candrawathi telah menjadi korban kekerasan seksual oleh Brigadir J.
Namun, anehnya, Sambo justru hendak main badminton bukannya ke Duren Tiga.
Dikutip dari WartaKotalive.com, Febri Diansyah menerangkan, saat akan menuju lapangan badminton, Ferdy Sambo yang melewati rumah dinasnya di Duren Tiga beberapa meter.
Lantas, Sambo meminta sopirnya memundurkan kendaraannya.
Kemudian Ferdy Sambo turun dan meminta klarifikasi ke Brigadir J.
Sehingga Sambo tak sengaja ke rumah di Duren Tiga itu.
Untuk itu, Febri Diansyah mengatakan Sambo tidak ada perencanaan untuk membunuh Brigadir J di rumah dinasnya tersebut.
Kendati demikian, pernyataan Febri Diansyah ini sangat jelas menunjukkan, agar Ferdy Sambo lolos dari dakwaan pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Diketahui dalam jumpa persnya Febri didampingi tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Hotel di Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Ia menjelaskan ada tiga fase dalam kasus ini.
"Pada fase pertama kita bisa melihat 3 lokasi. Satu, lokasi di rumah Magelang, peristiwa pada tanggal 4 dan 7 Juli," kata Febri Diansyah.
Untuk fase pertama di tanggal 4 dan 7 Juli di Magelang, Febri menerangkan, akan disampaikan dalam proses persidangan.
Lantas fase kedua, Putri ditemukan oleh saksi S dalam keadaan tidak berdaya dan nyaris pingsan di depan kamar mandi lantai dua.
"Yang kedua Ibu Putri ditemukan oleh saksi S dalam keadaan tidak berdaya dan setengah pingsan atau nyaris pingsan di depan kamar mandi lantai dua," ujarnya.
Menurutnya, di depan kamar Putri Candrawathi ada kamar mandi.
Kemudian ada tumpukan kain kotor di dekat kamar mandi tersebut.
"Nanti video akan kami tayangkan untuk memberikan gambaran yang lebih utuh," kata Febri.
Selanjutnya, untuk fase ketiga, saksi Kuat Maaruf mendapati tindak tanduk Brigadir J yang mencurigakan.
Febri menuturkan, di rumah Saguling Jakarta, Sambo emosional dan menangis mendengar laporan dari Putri soal peristiwa di Magelang.
"Kemudian yang kedua pokok-pokok peristiwa di rumah Saguling di Jakarta. FS emosional mendengar laporan dari Ibu Putri. Jadi ketika Ibu Putri menyampaikan laporan tentang atau informasi terkait dengan apa yang terjadi di Magelang, itu membuat FS atau suami Bu Putri menjadi sangat emosional dan kemudian FS memanggil RR dan RE secara terpisah di rumah Saguling di lantai 3 tersebut," katanya.
Kemudian Sambo memanggil RR dan RE secara terpisah di rumah Saguling di lantai 3 tersebut.
"RR dan RE melihat FS dalam kondisi yang sangat emosional dan bahkan menangis pada saat itu," ujar Febri Diansyah.
Dalam keadaan emosional dan menangis, Ferdy Sambo justru bersiap menuju lokasi main badminton.
Saat itu Putri melakukan isolasi di kamar di Duren Tiga.
Secara terpisah, tiba-tiba Sambo menyuruh sopir untuk mundur sesaat setelah melewati Rumah Duren Tiga saat perjalanan menuju lokasi badminton.
Sambo kemudian memerintahkan sopir untuk berhenti.
Meskipun tidak ada rencana pada saat itu ke rumah Duren Tiga.
Di rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo melakukan klarifikasi terhadap Brigadir J tentang kejadian di Magelang.
Febri menerangkan, memang ada perintah Sambo yang berupa meminta Bharada E untuk menghajar Brigadir J.
Namun yang terjadi penembakan.
Ferdy Sambo lantas panik dan memerintahkan ajudan untuk memanggil ambulans.
Kemudian Sambo menjemput Putri ke kamar dan mendekap wajah Putri agar tidak melihat peristiwa saat menuju keluar rumah.
Selanjutnya, Sambo memerintahkan RR mengantar Putri ke rumah Saguling.
"Kemudian FS menjemput Ibu Putri dari kamar dengan mendekap wajah Putri agar tidak melihat peristiwa dan kemudian memerintahkan RR mengantar bu Putri ke rumah Saguling," katanya.
(Tribun-Video.com/ WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Aneh, Dengan Emosional dan Menangis, Ferdy Sambo Malah Mau Main Badminton Bukan ke Duren Tiga
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #ferdysambo #febridiansyah #putricandrawathi
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribunnews.com
Nasional
Gagal Jadi Hakim Agung! Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Dapat Nol Suara di DPR
Jumat, 19 September 2025
Tribunnews Update
Hakim Vonis Mati Ferdy Sambo Gagal Lolos Seleksi Hakim Agung, Tak Dapat Suara di Komisi III DPR
Kamis, 18 September 2025
Tribunnews Update
Hakim Vonis Mati Ferdy Sambo Gagal Lolos Seleksi Hakim Agung, Dapat Nol Suara di Komisi III DPR
Kamis, 18 September 2025
Terkini Nasional
Tak Jadi Hakim Agung, Hakim Pemberani yang Vonis Mati Ferdy Sambo Dapat Suara Nol dan Dicoret DPR
Kamis, 18 September 2025
Tribunnews Update
DPR Coret Hakim yang Beri Vonis Mati Ferdy Sambo dari Calon Hakim Agung, Banjir Kritik Warganet
Kamis, 18 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.