TRIBUN WOW UPDATE
Keluarga 2 Oknum Polisi yang Jilat Kue HUT TNI Berharap ada Keadilan: Mencari Pekerjaan Sulit
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak keluarga Bripda DMB dan Bripda YFP meminta maaf lantaran anaknya dipecat buntut aksi dua oknum polisi tersebut menjilat kue ulang tahun TNI.
Setelah diputuskan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) pada Jumat (7/10/2022), oknum dua polisi tersebut mengajukan banding dan pihak keluarga juga meminta keadilan.
Pihak keluarga mengaku dimasa sekarang mencari pekerjaan cukup sulit.
Dikutip dari TribunPapuaBarat.com, keluarga dari Bripda YFP, Rahman Mangante mengatakan, pihaknya menghormati keputusan PTDH yang dikeluarkan pada sidang etik Jumat (7/10/2022) lalu.
"Keputusan PTDH yang dikeluarkan sidang etik kemarin memang kami tetap menghormati," ujar Rahman, kepada sejumlah awak media, Sabtu (8/10/2022).
Baca: Polda Papua Barat Didesak Tak Pecat 2 Oknum Polisi Jilat Kue TNI, Kepala Suku: Cari Pekerjaan Susah
Meski begitu, kedua keluarga dari Bripda DMB dan YFP tetap sepakat untuk melakukan upaya banding.
"Orang tua dari Fahry dan Daud Baransano sudah sepakat untuk tetap upaya dalam mengambil langkah banding," ungkap Rahman.
Langkah tersebut turut didukung kedua keluarga lantaran keputusan etik telah turun.
Sehingga, Bripda DMB dan Bripda YFP akan berupaya di langkah selanjutnya, yakni banding.
Rahman sebagai orangtua Bripda YFP meminta maaf dan menginginkan kebijaksanaan Polda Papua Barat untuk meninjau kembali putusan kasus tersebut.
"Sebagai keluarga kami meminta maaf dan dengan adanya persoalan ini Polda Papua Barat bisa meninjau kembali putusan itu," ujar Rahman.
Rahman menyatakan, kedua oknum polisi itu tentunya mendapat kesempatan untuk mengajukan banding.
Terhitung sejak Jumat (7/10/2022) kemarin hingga 20 hari ke depan.
"Tentu kita diberikan kesempatan untuk banding terhitung sejak kemarin hingga 20 hari ke depan," kata Rahman.
Atas kesempatan tersebut, pihaknya tetap mengikuti prosedur dan berharap mendapatkan keadilan.
Rahman mengharapkan, setelah sepakat menempuh jalur banding, kedua oknum polisi itu bisa dibina dan diberikan bimbingan lain serta meninjau kembali keputusan yang ditetapkan.
Baca: Dua Sosok Oknum Polisi yang Jilat Kue HUT ke 77 TNI, Baru Bertugas Sebulan di Polda Papua Barat
"Jangan langsung dibinasakan tanpa melihat sisi pemberdayaan dan pembinaan terhadap aset bangsa (anak muda)," sambungnya.
Hal senada disampaikan keluarga Bripda DMB, yang juga Kepala Suku Biak Papua Barat, Petrus Makbon juga memohon maaf atas perbuatan yang dilakukan anaknya.
"Kalau itu warga kami, saya selaku kepala suku memohon maaf atas perbuatan mereka," ujar Petrus.
Petrus mengatakan, terkait video dari dua oknum polisi yang viral seharusnya dipertimbangkan lagi.
Hal tersebut disampaikannya lantaran oknum dua polisi tersebut merupakan anggota polisi baru.
"Saya sebagai orangtua sangat tidak setuju dengan perbuatan itu," kata Petrus.
Petrus sebagai orang tua juga menyadari, perbuatan tersebut adalah kesalahan yang disengaja.
Namun, pimpinan Polda Papua Barat juga harus mempertimbangkan dari semua aspek.
Petrus menyatakan, setuju apabila hanya dihukum berupa sanksi penjara, namun tidak dipecat.
Lantaran, dimasa sekarang mencari pekerjaan cukup sulit.
"Kami mau diberikan hukuman, ya sangsi penjara atau lain karena orang mencari pekerjaan sangat sulit saat ini," tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan, hal tersebut merupakan sidang komisi yang menetukan hukuman sesuai pemeriksaan.
"Nanti akan saya lihat hasilnya seperti apa, saya belum dilaporkan, katanya hari ini sudah diputuskan," ucap Kapolda.
Daniel menyatakan, keputusan tersebut masih proses sidang pertama, selanjutnya masih menunggu hasil dari banding.
Diketahui sebelumnya, kedua oknum polisi tersebut telah membuat konten menjilat kue ulang tahun untuk TNI.
Kemudian video tersebut viral dan menjadi sorotan publik di media sosial.
(Tribun-Video.com/TribunPapuaBarat.com)
# oknum polisi # kue # HUT TNI # Papua Barat
Baca berita lainnya terkait oknum polisi
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Keluarga Berharap Keadilan Lewat Upaya Banding untuk 2 Oknum Polisi yang Jilat Kue HUT TNI
Sumber: Tribun papuabarat
Live Update
Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Jaktim Divonis 10 Bulan Bui, Dinilai Tak Berkeadilan
14 jam lalu
Live Update
Mama Papua Kesulitan Cari Ikan, Kali Victory Sorong Tercemar Limbah dan Sampah Rumah Tangga
14 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.